Emas Capai Rekor Tertinggi Baru Jelang Data AS, Persaingan Pemilu Mendorong Permintaan

Emas mencapai rekor tertinggi pada perdagangan awal Asia pada hari Rabu (30/10), karena para pedagang mencerna data ekonomi AS terbaru dan mempertimbangkan potensi gangguan Pasar menjelang pemilihan presiden yang akan datang.
Emas batangan naik tipis hingga mencapai $2.775,47 per ons, melampaui rekor sebelumnya yang tercatat pada hari Selasa. Pasar sedang mempertimbangkan laporan yang menunjukkan lowongan pekerjaan AS turun ke level terendah sejak awal tahun 2021. Angka-angka tersebut bertentangan dengan data September yang menunjukkan Pasar tenaga kerja yang masih kuat, yang mendorong para pedagang untuk memangkas taruhan pada pemotongan suku bunga besar lainnya oleh Federal Reserve. Biaya pinjaman yang lebih tinggi biasanya berdampak negatif bagi logam mulia.
Menjelang pertemuan kebijakan bank sentral AS berikutnya pada 6-7 November, para pedagang akan mencermati lebih banyak angka ekonomi AS yang akan dirilis akhir minggu ini—termasuk angka inflasi dan penggajian—yang mungkin memberikan petunjuk tentang lintasan pelonggaran Fed hingga tahun 2025. Laporan tersebut akan menunjukkan ketahanan mendasar dalam ekonomi dan kekhawatiran di Pasar tenaga kerja setelah dua badai. Para ekonom memperkirakan para pembuat kebijakan akan memangkas suku bunga sebesar seperempat poin persentase minggu depan.
Logam mulia telah melonjak lebih dari sepertiga tahun ini, didukung oleh pembelian bank sentral dan permintaan safe haven karena konflik di Timur Tengah dan Ukraina. Pemilihan presiden AS yang ketat antara Kamala Harris dan Donald Trump yang kurang dari seminggu lagi juga menjadi perhatian utama para investor, dengan ketidakpastian atas hasilnya yang menggarisbawahi peran Emas batangan sebagai tempat yang aman bagi para investor.
“Posisi Pasar meningkat menjelang pemilihan umum tetapi juga mengantisipasi pemangkasan suku bunga Fed lebih lanjut dan ketidakpastian Pasar dan geopolitik yang lebih luas,” kata analis Standard Chartered Plc Suki Cooper dalam sebuah catatan. “Di bawah skenario kemenangan Trump, Pasar difokuskan pada implikasi Tarif yang lebih luas, serta tekanan inflasi sebagai akibat dari Tarif tersebut.”
Emas spot sedikit berubah pada $2.775,06 per ons pada pukul 6:57 pagi waktu Singapura. Indeks Spot Dolar Bloomberg turun 0,1%. Perak stabil, setelah mencapai $34 per ons pada hari Selasa. Paladium dan platinum datar. (Arl)
Sumber: Bloomberg

Perhatian!!!
Managemen PT. Rifan Financindo Berjangka (PT RFB) menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk lebih berhati-hati terhadap beberapa bentuk penipuan yang berkedok investasi mengatasnamakan PT RFB dengan menggunakan media elektronik ataupun sosial media. Untuk itu harus dipastikan bahwa transfer dana ke rekening tujuan (Segregated Account) guna melaksanakan transaksi Perdagangan Berjangka adalah atas nama PT Rifan Financindo Berjangka, bukan atas nama individu.