Harga Minyak mentah WTI turun lebih dari 2,5% menjadi $73,5 per barel pada hari Senin (14/10), didorong oleh kekhawatiran atas melemahnya ekonomi Tiongkok.
Pasar kecewa dengan pengarahan Kementerian Keuangan Tiongkok pada hari Sabtu, yang tidak memberikan stimulus fiskal besar baru, meskipun ada janji dukungan untuk sektor properti dan potensi peningkatan pinjaman. Tingkat inflasi Tiongkok juga menurun pada bulan September, meningkatkan kekhawatiran tentang melemahnya permintaan bahan bakar di negara pengimpor Minyak mentah terbesar di dunia.
Sentimen negatif dari Tiongkok ini mengalahkan kekhawatiran tentang potensi gangguan pasokan Minyak dari kemungkinan respons Israel terhadap serangan rudal Iran pada tanggal 1 Oktober, meskipun AS telah memperingatkan Israel agar tidak menargetkan infrastruktur energi Iran.
Sumber : Reuters
