Dolar Melayang Di Dekat Tertinggi saat Investor Mencerna Rencana Stimulus China; Euro Turun

Dolar melayang mendekati level tertinggi baru-baru ini pada hari Senin (14/10) karena investor mencerna pengumuman stimulus China akhir pekan yang mengecewakan sebagian orang, sementara euro memperpanjang penurunannya menjelang pertemuan bank sentral minggu ini.
Euro turun 0,1% pada $1,092, jatuh untuk ke-11 kalinya dalam 12 sesi karena investor mulai memperhitungkan penurunan suku bunga 25 basis poin dari Bank Sentral Eropa dengan kepastian yang hampir pasti pada pertemuan hari Kamis karena data menunjukkan memburuknya aktivitas zona euro.
Indikator terkini menunjukkan pelemahan berkelanjutan dalam ekonomi Jerman pada kuartal terakhir, kata kementerian ekonomi dalam laporan bulanannya pada hari Senin.
Sementara itu, lembaga pemeringkat kredit Fitch merevisi prospek Prancis menjadi “negatif” dari “stabil” pada hari Jumat, dengan alasan peningkatan kebijakan fiskal dan risiko politik.
Pound turun 0,2%, melayang mendekati level terendah satu bulan pada $1,30460.
Yen turun ke level terendah sejak awal Agustus terhadap Dolar di 149,640 dalam perdagangan yang sepi karena Pasar Jepang ditutup untuk hari libur bank.
Obligasi Pemerintah AS juga tidak mungkin memberikan banyak keuntungan karena Pasar Obligasi ditutup untuk Hari Columbus.
Indeks Dolar naik 0,1% menjadi 103,13, sedikit di bawah level tertinggi minggu lalu, yang merupakan level tertinggi sejak pertengahan Agustus, karena para pedagang mengurangi taruhan pada pemangkasan suku bunga lebih lanjut oleh Federal Reserve pada pertemuan kebijakan yang tersisa tahun ini.
Data AS minggu lalu yang menunjukkan inflasi konsumen yang sedikit lebih tinggi dari perkiraan tetapi klaim pengangguran mingguan yang lebih tinggi telah mempertahankan perkiraan bahwa Fed akan memangkas suku bunga sebesar 25 basis poin pada bulan November dan Desember.
Para pedagang selanjutnya akan memantau data penjualan ritel dan klaim pengangguran di AS pada hari Kamis, selain tinjauan kebijakan ECB.
Gubernur Fed Christopher Waller – mendukung pemotongan suku bunga yang lebih besar karena ia khawatir laju kenaikan harga akan melampaui target Fed – akan berbicara pada hari Senin. (Arl)
Sumber : Reuters

Perhatian!!!
Managemen PT. Rifan Financindo Berjangka (PT RFB) menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk lebih berhati-hati terhadap beberapa bentuk penipuan yang berkedok investasi mengatasnamakan PT RFB dengan menggunakan media elektronik ataupun sosial media. Untuk itu harus dipastikan bahwa transfer dana ke rekening tujuan (Segregated Account) guna melaksanakan transaksi Perdagangan Berjangka adalah atas nama PT Rifan Financindo Berjangka, bukan atas nama individu.