
Pada hari Rabu(29/02), Hang Seng merosot sebanyak 309 poin atau 1,84%, ditutup pada level terendah satu minggu yaitu 16.536,85. Penurunan ini terjadi setelah sesi yang kuat pada hari sebelumnya, ditekan oleh penurunan hampir di seluruh sektor. Para trader meninggalkan aset berisiko setelah Sekretaris Keuangan Paul Chan mengungkapkan dalam pidato anggaran bahwa Hong Kong mencatat defisit tertinggi sepanjang masa sebesar HKD 101,6 miliar dalam tahun fiskal saat ini, hampir dua kali lipat perkiraan awal pemerintah tahun lalu, terutama karena pendapatan yang berkurang dari penjualan tanah. Sementara itu, perusahaan tembakau di kota tersebut kini menghadapi kenaikan pajak lebih lanjut, begitu juga dengan pendapatan tertinggi di Hong Kong. Penurunan yang signifikan pada futures AS juga mengguncang sentimen, menjelang data inflasi utama AS yang penting. Saham Longfor Group turun 7,0%, diikuti oleh Li Ning Co. (-5,6%), Semiconductor Manufacturing (4,7%), KE Holdings (-4,3%), dan Meituan (-4,0%). Sebaliknya, saham properti menguat karena langkah-langkah untuk mengendalikan permintaan perumahan dibatalkan segera dalam anggaran baru, yang mencakup penghapusan penuh pajak cap stempel perumahan.
DISCLAIMER
Seluruh materi atau konten yang tersaji di dalam website ini hanya bersifat informatif saja, dan tidak dimaksudkan sebagai pegangan serta keputusan dalam investasi atau jenis transaksi lainnya. Kami tidak bertanggung jawab atas segala akibat yang timbul dari penyajian konten tersebut. Semua pihak yang mengunjungi website ini harus membaca Terms of Service (Syarat dan Ketentuan Layanan) terlebih dahulu dan dihimbau untuk melakukan analisis secara independen serta memperoleh saran dari para ahli dibidangnya.