Emas tergelincir seiring kenaikan imbal hasil obligasi, dan para pedagang menanti serangkaian data ekonomi AS dan pernyataan dari para pembuat kebijakan yang mungkin membentuk prospek suku bunga.Salah satu data penting yang dicermati investor adalah ukuran inflasi favorit Federal Reserve yang akan dirilis pada hari Kamis nanti. Indeks harga pengeluaran konsumsi pribadi inti diperkirakan akan menunjukkan kenaikan terbesar dalam satu tahun, menyoroti jalan bergelombang yang dihadapi bank sentral dalam mencapai target 2%.Data pada hari Senin menunjukkan penjualan rumah baru di AS naik tipis pada bulan Januari karena pembangun dan pembeli memanfaatkan suku bunga hipotek yang lebih rendah pada awal tahun. Pembelian rumah keluarga tunggal baru meningkat 1,5% menjadi 661.000 unit per tahun setelah tiga bulan sebelumnya direvisi lebih rendah, menurut data pemerintah. Perkiraan rata rata dalam survei ekonom Bloomberg memperkirakan angka 684.000.Emas batangan sebagian besar bertahan tahun ini meskipun terdapat ekspektasi akan kebijakan The Fed untuk menurunkan suku bunga. Pasar swap menunjukkan investor tidak melihat banyak peluang pengurangan suku bunga hingga bulan Juni.Emas turun 0,4% menjadi $2,027.33 per ons pada 11:10 di New York, setelah naik 1,1% pada pekan lalu. Perak, platinum, dan paladium semuanya turun.
DISCLAIMER
Seluruh materi atau konten yang tersaji di dalam website ini hanya bersifat informatif saja, dan tidak dimaksudkan sebagai pegangan serta keputusan dalam investasi atau jenis transaksi lainnya. Kami tidak bertanggung jawab atas segala akibat yang timbul dari penyajian konten tersebut. Semua pihak yang mengunjungi website ini harus membaca Terms of Service (Syarat dan Ketentuan Layanan) terlebih dahulu dan dihimbau untuk melakukan analisis secara independen serta memperoleh saran dari para ahli dibidangnya.