Saham-saham Hong Kong naik selama 3 hari berturut pada perdagangan hari Jumat (16/2/2024)

Saham-saham Hong Kong naik selama 3 hari berturut pada perdagangan hari Jumat (16/2/2024) oleh optimisme langkah pemerintah Tiongkok untuk mendukung pasar saham dan properti yang sedang lesu. Indeks Hang Seng melonjak 2% lebih ke posisi tertinggi dalam 6 pekan dan sekaligus memperpanjang penguatan mingguan untuk 2 pekan berturut. Diberitakan 5 bank milik negara Tiongkok telah dipersiapkan untuk menyuntikkan likuiditas ke sektor yang terkena krisis. Sementara itu, muncul spekulasi bahwa PBoC akan mempertahankan suku bunga pinjaman kebijakan 1 tahun tidak berubah di 2,5% pada hari Minggu. Indeks Hang Seng ditutup melonjak 2,48% menjadi 16,339.96 dan indeks saham Cina Enterprise (HSCE) naik 2,73% menjadi 5.558,86. Secara mingguan, indeks melonjak 3,77%, kenaikan kedua berturut-turut, didorong oleh harapan bahwa The Fed pada akhirnya akan mendukung penurunan suku bunga. Demikian untuk indeks Hang Seng berjangka bulan Februari 2024 bergerak bullish dengan naik 2,30% di posisi 16352. Secara sektoral, penguatan dipimpin oleh saham properti, teknologi, dan konsumen. Saham Wuxi Biologics melonjak 11,3%, bersama H World Group (10,5%), Longfor Group (9,8%), ENN Energy (9,3%), China Mengniu Dairy (7,6%), dan Miniso Group (6,9%).

DISCLAIMER
Seluruh materi atau konten yang tersaji di dalam website ini hanya bersifat informatif saja, dan tidak dimaksudkan sebagai pegangan serta keputusan dalam investasi atau jenis transaksi lainnya. Kami tidak bertanggung jawab atas segala akibat yang timbul dari penyajian konten tersebut. Semua pihak yang mengunjungi website ini harus membaca Terms of Service (Syarat dan Ketentuan Layanan) terlebih dahulu dan dihimbau untuk melakukan analisis secara independen serta memperoleh saran dari para ahli dibidangnya.

Perhatian!!!
Managemen PT. Rifan Financindo Berjangka (PT RFB) menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk lebih berhati-hati terhadap beberapa bentuk penipuan yang berkedok investasi mengatasnamakan PT RFB dengan menggunakan media elektronik ataupun sosial media. Untuk itu harus dipastikan bahwa transfer dana ke rekening tujuan (Segregated Account) guna melaksanakan transaksi Perdagangan Berjangka adalah atas nama PT Rifan Financindo Berjangka, bukan atas nama individu.