
Emas naik menjadi $2000 per ounce pada hari Kamis, didukung oleh dolar dan imbal hasil yang lebih rendah, karena investor menyambut data ekonomi terbaru dari AS dan menunggu komentar lebih lanjut dari pejabat Fed untuk mendapatkan petunjuk mengenai waktu pelonggaran moneter. Penjualan ritel di AS menurun jauh lebih besar dari yang diperkirakan pada bulan Januari, dan klaim pengangguran turun secara tak terduga ke level terendah dalam empat minggu, menunjukkan bahwa perekonomian mungkin tidak memiliki ketahanan seperti yang diperkirakan sebelumnya. Sementara itu, Presiden Fed Chicago Austan Goolsbee mengatakan pada hari Rabu bahwa bank sentral harus berhati-hati dalam menunggu terlalu lama sebelum menurunkan suku bunga. Pada saat yang sama, Wakil Ketua Pengawasan Fed Michael Barr menyatakan data inflasi terbaru menunjukkan jalan yang bergelombang menuju target inflasi 2%.
DISCLAIMER
Seluruh materi atau konten yang tersaji di dalam website ini hanya bersifat informatif saja, dan tidak dimaksudkan sebagai pegangan serta keputusan dalam investasi atau jenis transaksi lainnya. Kami tidak bertanggung jawab atas segala akibat yang timbul dari penyajian konten tersebut. Semua pihak yang mengunjungi website ini harus membaca Terms of Service (Syarat dan Ketentuan Layanan) terlebih dahulu dan dihimbau untuk melakukan analisis secara independen serta memperoleh saran dari para ahli dibidangnya.