Harga emas melanjutkan kenaikannya selama dua hari berturut-turut, di area $2012 pada Jumat (16/2)

Harga emas melanjutkan kenaikannya selama dua hari berturut-turut, di area $2012 pada Jumat (16/2) karena melemahnya Dollar AS, meskipun imbal hasil Treasury AS meningkat. Emas juga naik menyoroti Data AS menyoroti persistensi inflasi, pejabat Fed menyarankan diperlukan kesabaran, dari Departemen Tenaga Kerja AS mengungkapkan bahwa harga yang dibayarkan oleh produsen naik di atas perkiraan, yang menunjukkan bahwa Federal Reserve AS masih memiliki pekerjaan yang harus dilakukan untuk mengendalikan inflasi. Indeks Harga Produsen (PPI) pada bulan Januari sebesar 0,9%, di atas perkiraan tetapi tidak mencapai 1% pada bulan Desember. PPI Inti melonjak tajam sebesar 2%, melebihi konsensus dan data bulan sebelumnya. Mengingat latar belakang fundamentalnya, harga Emas akan tetap terpaut terhadap prospek perekonomian AS. Jika inflasi meningkat, hal ini dapat memicu lonjakan imbal hasil obligasi Treasury AS berpotensi terhadap penurunan harga emas. Namun, crude oil yang memperpanjang rebound naik 1,41% memberikan sinyal positif bagi emas.

DISCLAIMER
Seluruh materi atau konten yang tersaji di dalam website ini hanya bersifat informatif saja, dan tidak dimaksudkan sebagai pegangan serta keputusan dalam investasi atau jenis transaksi lainnya. Kami tidak bertanggung jawab atas segala akibat yang timbul dari penyajian konten tersebut. Semua pihak yang mengunjungi website ini harus membaca Terms of Service (Syarat dan Ketentuan Layanan) terlebih dahulu dan dihimbau untuk melakukan analisis secara independen serta memperoleh saran dari para ahli dibidangnya.

Perhatian!!!
Managemen PT. Rifan Financindo Berjangka (PT RFB) menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk lebih berhati-hati terhadap beberapa bentuk penipuan yang berkedok investasi mengatasnamakan PT RFB dengan menggunakan media elektronik ataupun sosial media. Untuk itu harus dipastikan bahwa transfer dana ke rekening tujuan (Segregated Account) guna melaksanakan transaksi Perdagangan Berjangka adalah atas nama PT Rifan Financindo Berjangka, bukan atas nama individu.