Harga emas naik ke area $2031 pada penutupan perdagangan hari Senin (29/01)

Harga emas naik ke area $2031 pada penutupan perdagangan hari Senin (29/01), karena investor mencari logam mulia yang lebih aman di tengah kekhawatiran Amerika Serikat akan terlibat dalam perang Timur Tengah setelah militan yang didukung Iran pada akhir pekan melancarkan serangan pesawat tak berawak ke pangkalan militer AS di Yordania yang menewaskan tiga orang. Kenaikan ini terjadi ketika ketegangan di Timur Tengah meningkat pasca Presiden AS Joe Biden mengatakan ia akan “meminta pertanggungjawaban kepada semua pihak yang bertanggung jawab” setelah serangan pesawat tak berawak yang mematikan pada akhir pekan lalu di pangkalan AS di Yordania oleh militan yang didukung Iran. Irak dan serangan rudal dan drone terhadap pengiriman Laut Merah oleh militan Houthi yang didukung Iran di Yaman. Sementara itu, investor tetap berhati-hati menjelang keputusan kebijakan moneter Federal Reserve AS pekan ini. Bank sentral AS secara luas diperkirakan akan mempertahankan suku bunga stabil, sementara para pedagang akan membidik pernyataan Ketua Fed Jerome Powell setelah pertemuan untuk petunjuk tentang potensi dimulainya siklus pelonggaran. Sementara itu, data ekonomi AS yang lebih kuat dari perkiraan dan komentar hawkish dari pejabat Fed juga mengurangi ekspektasi penurunan suku bunga Maret. Pasar sekarang melihat peluang 48% dari penurunan suku bunga Fed pada bulan Maret, turun secara signifikan dari peluang 86%. Selanjutnya, data Gold Drivers menunjukkan data bervariatif dimana Dolar AS naik +0.01% terlihat akan memberikan sinyal negatif bagi emas. Sedangkan Crude Oil turun -1.21%, dalam hal ini memberikan penurunan bagi harga emas.

DISCLAIMER
Seluruh materi atau konten yang tersaji di dalam website ini hanya bersifat informatif saja, dan tidak dimaksudkan sebagai pegangan serta keputusan dalam investasi atau jenis transaksi lainnya. Kami tidak bertanggung jawab atas segala akibat yang timbul dari penyajian konten tersebut. Semua pihak yang mengunjungi website ini harus membaca Terms of Service (Syarat dan Ketentuan Layanan) terlebih dahulu dan dihimbau untuk melakukan analisis secara independen serta memperoleh saran dari para ahli dibidangnya.

Perhatian!!!
Managemen PT. Rifan Financindo Berjangka (PT RFB) menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk lebih berhati-hati terhadap beberapa bentuk penipuan yang berkedok investasi mengatasnamakan PT RFB dengan menggunakan media elektronik ataupun sosial media. Untuk itu harus dipastikan bahwa transfer dana ke rekening tujuan (Segregated Account) guna melaksanakan transaksi Perdagangan Berjangka adalah atas nama PT Rifan Financindo Berjangka, bukan atas nama individu.