Hang Seng naik 125,01 poin atau 0,78% pada hari Senin (29/01)

Hang Seng naik 125,01 poin atau 0,78% menjadi 16.077,24 pada hari Senin (29/01), berbalik dari penurunan 1,6% pada sesi sebelumnya menyusul langkah-langkah baru dari China untuk menstabilkan pasar sahamnya dengan menghentikan perdagangan saham tertentu untuk short selling mulai hari ini. Para pedagang juga berharap bahwa Federal Reserve AS mungkin mengulangi sikapnya yang bergantung pada data terkait suku bunga saat pertemuan pertamanya di tahun 2024 ini. Namun, indeks tersebut memotong kenaikan awalnya setelah pengadilan Hong Kong memerintahkan China Evergrande Group yang berjuang untuk likuidasi setelah tidak dapat mencapai kesepakatan restrukturisasi dengan krediturnya. Sementara itu, kewaspadaan meningkat menjelang data PMI di China, dengan kekhawatiran masih ada terkait pemulihan ekonomi yang tidak merata. Semua sektor berkontribusi pada kenaikan, dengan pergerakan terbesar berasal dari saham kapitalisasi besar seperti China Tower Corp. (9,8%), Budweiser Brewing (6,2%), BYD Electronic (3,8%), JD.Com (3,2%), dan Trip.Com (3,1%). Sebaliknya, WuXi AppTec turun 10%, karena kekhawatiran yang dipicu oleh rancangan undang-undang AS tentang perusahaan bioteknologi.

DISCLAIMER
Seluruh materi atau konten yang tersaji di dalam website ini hanya bersifat informatif saja, dan tidak dimaksudkan sebagai pegangan serta keputusan dalam investasi atau jenis transaksi lainnya. Kami tidak bertanggung jawab atas segala akibat yang timbul dari penyajian konten tersebut. Semua pihak yang mengunjungi website ini harus membaca Terms of Service (Syarat dan Ketentuan Layanan) terlebih dahulu dan dihimbau untuk melakukan analisis secara independen serta memperoleh saran dari para ahli dibidangnya.

Perhatian!!!
Managemen PT. Rifan Financindo Berjangka (PT RFB) menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk lebih berhati-hati terhadap beberapa bentuk penipuan yang berkedok investasi mengatasnamakan PT RFB dengan menggunakan media elektronik ataupun sosial media. Untuk itu harus dipastikan bahwa transfer dana ke rekening tujuan (Segregated Account) guna melaksanakan transaksi Perdagangan Berjangka adalah atas nama PT Rifan Financindo Berjangka, bukan atas nama individu.