Hang Seng merosot 589,02 poin atau 3,71% menjadi berakhir pada 15,276.90 pada hari Rabu (17/01), jatuh untuk sesi kedua dan mendekati level terendah dalam 15 bulan setelah data resmi menunjukkan pertumbuhan PDB Tiongkok Kuartal 4 berada di bawah konsensus sementara angka setahun penuh sebesar 5,2% sesuai dengan angka Beijing. targetnya sekitar 5% namun menunjukkan kenaikan terlemah dalam lebih dari tiga dekade. Sementara itu, aktivitas bulan Desember di Tiongkok menggarisbawahi pemulihan ekonomi yang rapuh yang dapat berlanjut hingga awal tahun 2024 sementara harga rumah baru di negara tersebut mengalami penurunan terbesar dalam 9 bulan pada bulan lalu. Yang menambah dorongan bearish adalah penurunan tajam dalam kontrak berjangka AS menyusul kenaikan imbal hasil Treasury AS di atas 4% setelah Presiden Fed Christopher Waller memperingatkan penurunan suku bunga mungkin terjadi lebih lambat dari yang diperkirakan. Semua sektor membebani indeks, anjlok antara 3% pada sektor keuangan dan lebih dari 5,0% pada sektor teknologi. Di antara saham-saham berkapitalisasi besar, JD Health Intl. anjlok 7.5%, bersama dengan Meituan (-7.4%), JD.Com (-6.0%), Xiaomi Corp. (-5.5%), dan Manufaktur Semikonduktor (-5.1%).
DISCLAIMER
Seluruh materi atau konten yang tersaji di dalam website ini hanya bersifat informatif saja, dan tidak dimaksudkan sebagai pegangan serta keputusan dalam investasi atau jenis transaksi lainnya. Kami tidak bertanggung jawab atas segala akibat yang timbul dari penyajian konten tersebut. Semua pihak yang mengunjungi website ini harus membaca Terms of Service (Syarat dan Ketentuan Layanan) terlebih dahulu dan dihimbau untuk melakukan analisis secara independen serta memperoleh saran dari para ahli dibidangnya.