
Hang Seng naik 44,18 poin atau 0,25% berakhir pada 17,733.89 pada hari Selasa (21/11), naik untuk hari kedua menyusul laporan bahwa regulator Tiongkok telah menyusun daftar 50 pengembang properti yang akan mampu memanfaatkan pembiayaan berbiaya rendah. Di Wall Street, saham-saham berakhir lebih tinggi pada hari Senin di tengah penurunan imbal hasil Treasury AS karena investor yakin bahwa inflasi sudah cukup mereda sehingga The Fed akhirnya dapat menyelesaikan kampanye pengetatan kebijakannya. Banyak pedagang sekarang berpikir penurunan suku bunga pertama bisa terjadi pada awal musim panas atau bahkan pada bulan Maret. Namun indeks tersebut memangkas kenaikan kuat sebelumnya, di tengah kekhawatiran terhadap beragamnya aktivitas ekonomi di Tiongkok bulan lalu serta kekhawatiran terhadap perlambatan ekonomi global. Properti memimpin kenaikan, dengan pengembang Sunac melonjak 21% sebelum stabil di sekitar 12% setelah mengatakan pihaknya telah mulai melaksanakan rencananya untuk merombak utangnya menyusul kondisi restrukturisasi yang memuaskan. Onewo Inc. melonjak 6,5%, diikuti oleh Longfor Group (4,6%), Smoore Intl. Tunggu. (3,6%), dan Meituan (1,5%).
DISCLAIMER
Seluruh materi atau konten yang tersaji di dalam website ini hanya bersifat informatif saja, dan tidak dimaksudkan sebagai pegangan serta keputusan dalam investasi atau jenis transaksi lainnya. Kami tidak bertanggung jawab atas segala akibat yang timbul dari penyajian konten tersebut. Semua pihak yang mengunjungi website ini harus membaca Terms of Service (Syarat dan Ketentuan Layanan) terlebih dahulu dan dihimbau untuk melakukan analisis secara independen serta memperoleh saran dari para ahli dibidangnya.