Harga emas masih turun pada penutupan perdagangan hari Senin (20/11)

Harga emas masih turun pada penutupan perdagangan hari Senin (20/11), karena sedikit pulihnya yields obligasi treasury AS. Kurangnya data kunci dari AS dan sentimen pasar yang bervariasi ikut membebani harga emas. Selain itu, didukung oleh berkurangnya inflasi AS yang meningkatkan harapan bahwa Federal Reserve telah mencapai akhir siklus pengetatannya, sementara para pedagang mengalihkan fokus mereka ke potensi penurunan suku bunga tahun depan. Bank sentral AS secara luas diperkirakan akan mempertahankan suku bunga tidak berubah lagi pada bulan Desember, sementara pasar melihat peluang 30% bahwa Fed dapat mulai menurunkan suku bunga pada awal Maret 2024. Investor sekarang menunggu risalah FOMC terbaru dan banyak data ekonomi di AS untuk panduan lebih lanjut. Meskipun saat ini dolar AS mengalami aksi jual, namun yields obligasi treasury AS benchmark 10 tahun mengalami rebound yang solid dari kerendahan selama dua bulan. Beberapa pernyataan dari pejabat Federal Reserve AS menunjukkan bahwa the Fed akan menganut sikap bersabar mengenai tingkat bunga, sehingga terus memberikan tekanan turun terhadap dolar AS. Di Asia, People’s Bank of China membiarkan suku bunga dasar pinjaman satu dan lima tahun stabil di 3,45% dan 4,2%, masing-masing, sesuai dengan ekspektasi. Selanjutnya, data Gold Drivers menunjukkan data bervariatif dimana Dolar AS turun -0.30% terlihat akan memberikan sinyal positif bagi emas. Sedangkan Crude Oil naik +2.30%, dalam hal ini memberikan penguatan bagi harga emas.

DISCLAIMER
Seluruh materi atau konten yang tersaji di dalam website ini hanya bersifat informatif saja, dan tidak dimaksudkan sebagai pegangan serta keputusan dalam investasi atau jenis transaksi lainnya. Kami tidak bertanggung jawab atas segala akibat yang timbul dari penyajian konten tersebut. Semua pihak yang mengunjungi website ini harus membaca Terms of Service (Syarat dan Ketentuan Layanan) terlebih dahulu dan dihimbau untuk melakukan analisis secara independen serta memperoleh saran dari para ahli dibidangnya.

Perhatian!!!
Managemen PT. Rifan Financindo Berjangka (PT RFB) menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk lebih berhati-hati terhadap beberapa bentuk penipuan yang berkedok investasi mengatasnamakan PT RFB dengan menggunakan media elektronik ataupun sosial media. Untuk itu harus dipastikan bahwa transfer dana ke rekening tujuan (Segregated Account) guna melaksanakan transaksi Perdagangan Berjangka adalah atas nama PT Rifan Financindo Berjangka, bukan atas nama individu.