Hang Seng anjlok 328,16 poin atau 1,82% pada hari Senin (25/09)

Hang Seng anjlok 328,16 poin atau 1,82% menjadi berakhir pada 17,729.29 pada hari Senin (25/09), turun dari kenaikan 2,3% pada sesi sebelumnya, tertekan oleh meningkatnya kekhawatiran mengenai utang pengembang Tiongkok. China Evergrande Group merosot 20% setelah mengungkapkan rencana untuk meninjau kembali rencana restrukturisasinya dan membatalkan pertemuan kreditur utama pada menit-menit terakhir. China Aoyuan Group menjadi penghambat terbesar indeks ini, merosot hingga rekor 76% setelah saham kembali diperdagangkan setelah terhenti selama 18 bulan. Pedagang juga merasa gugup setelah S&P Global Ratings memangkas perkiraan pertumbuhan PDB Tiongkok untuk tahun 2023 menjadi 4,8% dari 5,2% yang diproyeksikan sebelumnya, dengan alasan pelemahan properti. Secara terpisah, kepala perundingan perdagangan UE memperingatkan Tiongkok bahwa blok tersebut akan lebih kuat dalam membela kepentingannya. Lonjakan pada kontrak berjangka AS membatasi kerugian, dengan investor memantau dengan cermat kemajuan resolusi anggaran di Washington. Sementara itu, Washington dan Beijing dilaporkan membentuk kelompok kerja untuk membahas masalah ekonomi dan keuangan.

DISCLAIMER
Seluruh materi atau konten yang tersaji di dalam website ini hanya bersifat informatif saja, dan tidak dimaksudkan sebagai pegangan serta keputusan dalam investasi atau jenis transaksi lainnya. Kami tidak bertanggung jawab atas segala akibat yang timbul dari penyajian konten tersebut. Semua pihak yang mengunjungi website ini harus membaca Terms of Service (Syarat dan Ketentuan Layanan) terlebih dahulu dan dihimbau untuk melakukan analisis secara independen serta memperoleh saran dari para ahli dibidangnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Perhatian!!!
Managemen PT. Rifan Financindo Berjangka (PT RFB) menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk lebih berhati-hati terhadap beberapa bentuk penipuan yang berkedok investasi mengatasnamakan PT RFB dengan menggunakan media elektronik ataupun sosial media. Untuk itu harus dipastikan bahwa transfer dana ke rekening tujuan (Segregated Account) guna melaksanakan transaksi Perdagangan Berjangka adalah atas nama PT Rifan Financindo Berjangka, bukan atas nama individu.