Harga emas turun pada penutupan perdagangan hari Senin (25/09)

Harga emas turun pada penutupan perdagangan hari Senin (25/09), karena investor resah tentang Fed hawkish dan bank sentral, serta dolar yang menguat dan imbal hasil obligasi yang lebih tinggi mengurangi daya tarik logam. Dalam pertemuan terakhirnya, bank sentral AS membiarkan suku bunga tidak berubah seperti yang diantisipasi secara luas, tetapi mengisyaratkan kenaikan suku bunga lain sebelum akhir tahun dan lebih sedikit penurunan suku bunga pada tahun 2024. Sementara itu, di Eropa siklus pengetatan kemungkinan telah berakhir. Namun, beberapa anggota ECB menyoroti perlunya mempertahankan suku bunga tinggi untuk memenuhi target inflasi. Fokus pasar sekarang bergeser ke arah indeks harga PCE, pengukur inflasi pilihan Fed, yang dijadwalkan untuk dirilis pada 29 September. Kekhawatiran atas pasar properti China mencuat pada Senin (25/09) setelah developer China Evergrande Group mengatakan tidak akan dapat menerbitkan utang baru karena penyelidikan pemerintah yang sedang berlangsung terhadap unit usahanya. Hal ini meningkatkan kekhawatiran akan pembekuan utang yang lebih luas di pasar properti, yang bisa menimbulkan konsekuensi yang mengerikan bagi perekonomian China. Sektor ini tengah kesulitan dengan krisis uang tunai selama tiga tahun, dan telah melihat dukungan fiskal yang terbatas dari Beijing. Selanjutnya, data Gold Drivers menunjukkan data bervariatif dimana Dolar AS naik +0.31% terlihat akan memberikan sinyal negatif bagi emas. Sedangkan Crude Oil turun -0.52%, dalam hal ini memberikan penurunan bagi harga emas.

DISCLAIMER
Seluruh materi atau konten yang tersaji di dalam website ini hanya bersifat informatif saja, dan tidak dimaksudkan sebagai pegangan serta keputusan dalam investasi atau jenis transaksi lainnya. Kami tidak bertanggung jawab atas segala akibat yang timbul dari penyajian konten tersebut. Semua pihak yang mengunjungi website ini harus membaca Terms of Service (Syarat dan Ketentuan Layanan) terlebih dahulu dan dihimbau untuk melakukan analisis secara independen serta memperoleh saran dari para ahli dibidangnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Perhatian!!!
Managemen PT. Rifan Financindo Berjangka (PT RFB) menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk lebih berhati-hati terhadap beberapa bentuk penipuan yang berkedok investasi mengatasnamakan PT RFB dengan menggunakan media elektronik ataupun sosial media. Untuk itu harus dipastikan bahwa transfer dana ke rekening tujuan (Segregated Account) guna melaksanakan transaksi Perdagangan Berjangka adalah atas nama PT Rifan Financindo Berjangka, bukan atas nama individu.