Hang Seng kehilangan 70,56 poin atau 0,39% pada hari Selasa (12/09)

Hang Seng kehilangan 70,56 poin atau 0,39% dan berakhir pada 18,025.89 pada hari Selasa (12/09), turun untuk hari ketiga dan mendekati level terendah sejak 23 Agustus, terbebani oleh kekhawatiran bahwa Tiongkok menghadapi tantangan berat dalam menghidupkan kembali pertumbuhan karena sektor properti. resesi, lemahnya permintaan konsumsi, dan keengganan perusahaan swasta untuk berinvestasi. Pedagang terus mengambil sikap hati-hati menjelang serangkaian data ekonomi Tiongkok akhir pekan ini, termasuk penjualan ritel, output industri, dan investasi tetap. Sementara itu, kontrak berjangka AS bergerak lebih rendah karena investor bersiap untuk data utama inflasi AS, dengan angka bulanan diperkirakan akan meningkat menjadi 0,6%, sementara inflasi inti diperkirakan stabil di 0,2%. tetap saja, indeks tersebut mengurangi kerugian awalnya, di tengah berita bahwa Country Garden Holdings mendapatkan persetujuan perpanjangan pembayaran dari pemegang obligasinya. Konsumen, teknologi, dan properti menjadi pertimbangan utama indeks ini, di tengah penurunan yang dialami oleh Innovent Biologics (-6.1%), Hansoh Pharmaceutical (-3%), ZTO Express (-2.3%), Longfor Group (-2%), dan Nongfu Spring (- 1,8%).

DISCLAIMER
Seluruh materi atau konten yang tersaji di dalam website ini hanya bersifat informatif saja, dan tidak dimaksudkan sebagai pegangan serta keputusan dalam investasi atau jenis transaksi lainnya. Kami tidak bertanggung jawab atas segala akibat yang timbul dari penyajian konten tersebut. Semua pihak yang mengunjungi website ini harus membaca Terms of Service (Syarat dan Ketentuan Layanan) terlebih dahulu dan dihimbau untuk melakukan analisis secara independen serta memperoleh saran dari para ahli dibidangnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Perhatian!!!
Managemen PT. Rifan Financindo Berjangka (PT RFB) menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk lebih berhati-hati terhadap beberapa bentuk penipuan yang berkedok investasi mengatasnamakan PT RFB dengan menggunakan media elektronik ataupun sosial media. Untuk itu harus dipastikan bahwa transfer dana ke rekening tujuan (Segregated Account) guna melaksanakan transaksi Perdagangan Berjangka adalah atas nama PT Rifan Financindo Berjangka, bukan atas nama individu.