Harga emas menurun pada penutupan perdagangan hari Selasa (12/09)

Harga emas menurun pada penutupan perdagangan hari Selasa (12/09), karena menguatnya kembali dolar AS dan investor dengan hati-hati menunggu pembacaan inflasi utama AS yang dapat mempengaruhi prospek suku bunga. Laporan inflasi konsumen AS akan dirilis pada hari Rabu dan laporan inflasi produsen dijadwalkan untuk hari Kamis. Federal Reserve secara luas diantisipasi untuk mempertahankan suku bunga stabil pada pertemuan minggu depan, sementara taruhan untuk kenaikan suku bunga lain pada bulan November meningkat. Sementara itu, logam menemukan dukungan baru-baru ini di tengah mundurnya dolar, karena WSJ melaporkan selama akhir pekan bahwa pejabat Fed semakin tidak yakin tentang perlunya kenaikan suku bunga lebih lanjut. Greenback juga mengalami kemunduran terhadap yen Jepang setelah Gubernur Bank of Japan Kazuo Ueda mengindikasikan kemungkinan berakhirnya kebijakan suku bunga negatifnya. Selanjutnya, data Gold Drivers menunjukkan data bervariatif dimana Dolar AS turun -0.01% terlihat akan memberikan sinyal positif bagi emas. Sedangkan Crude Oil naik +1.75%, dalam hal ini memberikan penguatan bagi harga emas.

DISCLAIMER
Seluruh materi atau konten yang tersaji di dalam website ini hanya bersifat informatif saja, dan tidak dimaksudkan sebagai pegangan serta keputusan dalam investasi atau jenis transaksi lainnya. Kami tidak bertanggung jawab atas segala akibat yang timbul dari penyajian konten tersebut. Semua pihak yang mengunjungi website ini harus membaca Terms of Service (Syarat dan Ketentuan Layanan) terlebih dahulu dan dihimbau untuk melakukan analisis secara independen serta memperoleh saran dari para ahli dibidangnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Perhatian!!!
Managemen PT. Rifan Financindo Berjangka (PT RFB) menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk lebih berhati-hati terhadap beberapa bentuk penipuan yang berkedok investasi mengatasnamakan PT RFB dengan menggunakan media elektronik ataupun sosial media. Untuk itu harus dipastikan bahwa transfer dana ke rekening tujuan (Segregated Account) guna melaksanakan transaksi Perdagangan Berjangka adalah atas nama PT Rifan Financindo Berjangka, bukan atas nama individu.