Indeks Hang Seng ditutup turun 38 poin atau 0,15% pada hari Selasa (29/07)

Indeks Hang Seng ditutup turun 38 poin atau 0,15% pada hari Selasa (29/07), membalikkan keuntungan dari sesi sebelumnya karena sebagian besar sektor melemah. Pedagang menjadi berhati-hati atas potensi kerugian dari kesepakatan perdagangan AS-UE, termasuk implikasinya terhadap pertumbuhan dan inflasi. Sementara itu, Presiden Trump mengambangkan tarif global sebesar 15% hingga 20% pada mitra non-negosiasi, level yang tidak terlihat sejak Depresi Besar. Aksi ambil untung juga membebani setelah patokan di Hong Kong dan Cina baru-baru ini mencapai tertinggi multi-tahun. Namun, indeks patokan memangkas kerugian besar sebelumnya setelah Menteri Perdagangan Howard Lutnick mengindikasikan Washington dapat memperpanjang jeda tarif 90 hari dengan Beijing, mungkin membuka jalan bagi pertemuan Trump-Xi Jinping akhir tahun ini. Investor sekarang beralih ke peristiwa makro utama minggu ini, termasuk keputusan suku bunga Fed, data inflasi AS, dan PMI Juli Tiongkok. Di antara penurunan yang menonjol adalah KE Holdings. (-3,0%), Xiaomi Corp. (-2,6%), HKEX (-1,7%), dan Want Want China (-1,6%).

DISCLAIMER
Seluruh materi atau konten yang tersaji di dalam website ini hanya bersifat informatif saja, dan tidak dimaksudkan sebagai pegangan serta keputusan dalam investasi atau jenis transaksi lainnya. Kami tidak bertanggung jawab atas segala akibat yang timbul dari penyajian konten tersebut. Semua pihak yang mengunjungi website ini harus membaca Terms of Service (Syarat dan Ketentuan Layanan) terlebih dahulu dan dihimbau untuk melakukan analisis secara independen serta memperoleh saran dari para ahli dibidangnya.

Perhatian!!!
Managemen PT. Rifan Financindo Berjangka (PT RFB) menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk lebih berhati-hati terhadap beberapa bentuk penipuan yang berkedok investasi mengatasnamakan PT RFB dengan menggunakan media elektronik ataupun sosial media. Untuk itu harus dipastikan bahwa transfer dana ke rekening tujuan (Segregated Account) guna melaksanakan transaksi Perdagangan Berjangka adalah atas nama PT Rifan Financindo Berjangka, bukan atas nama individu.