Harga emas mendekati level tertinggi sepanjang masa dimana emas ditutup di area $ 2471 per toz, didorong oleh meningkatnya antisipasi pemangkasan suku bunga AS dan meningkatnya ketegangan geopolitik di Timur Tengah dan Ukraina. Investor kini menunggu data inflasi AS yang akan dirilis pekan ini, yang dapat memberikan petunjuk penting bagi keputusan kebijakan moneter Federal Reserve di masa mendatang. Saat ini, para pedagang memperkirakan probabilitas pemangkasan suku bunga sebesar 50 basis poin oleh Federal Reserve pada bulan September sebesar 49%, menurut alat FedWatch milik CME Group. Indeks Harga Produsen (PPI) dan Indeks Harga Konsumen (IHK) AS, yang dijadwalkan untuk dirilis masing-masing pada hari ini dan Rabu besok. Selain itu, pekan ini ada banyak data ekonomi yang akan dirilis diantaranya adalah PPI (Produser Price Index), CPI (Consumer Price Index), Retail Sales (Penjualan Ritel), Unemployment Claims (Klaim Pengangguran) dan Prelim UoM Consumer Sentiment. Data ekonomi tersebut dapat mempengaruhi pergerakan harga emas minggu ini.
DISCLAIMER
Seluruh materi atau konten yang tersaji di dalam website ini hanya bersifat informatif saja, dan tidak dimaksudkan sebagai pegangan serta keputusan dalam investasi atau jenis transaksi lainnya. Kami tidak bertanggung jawab atas segala akibat yang timbul dari penyajian konten tersebut. Semua pihak yang mengunjungi website ini harus membaca Terms of Service (Syarat dan Ketentuan Layanan) terlebih dahulu dan dihimbau untuk melakukan analisis secara independen serta memperoleh saran dari para ahli dibidangnya.