
Harga minyak dunia ditutup sedikit lebih rendah pada Rabu (16/7) karena kenaikan stok bahan bakar di AS dan kekhawatiran terhadap dampak ekonomi dari perang tarif AS membayangi tanda-tanda pertumbuhan permintaan. Minyak Brent turun 0,3% menjadi $68,52 per barel, sementara WTI AS turun 0,2% ke $66,38 per barel.Data dari Energy Information Administration (EIA) menunjukkan bahwa stok bensin AS naik 3,4 juta barel, jauh dari ekspektasi penurunan 1 juta barel. Stok distilat, yang mencakup solar dan minyak pemanas, naik signifikan sebesar 4,2 juta barel, melebihi perkiraan hanya 200.000 barel. Meski begitu, stok minyak mentah turun sebesar 3,9 juta barel, melebihi prediksi penurunan 552.000 barel.Analis Andrew Lipow mengatakan pasar kecewa melihat kenaikan besar stok bensin dan solar, terutama saat kilang beroperasi mendekati kapasitas maksimum tahunan, yaitu sekitar 94%. Ia juga menyoroti penurunan permintaan bensin setelah libur 4 Juli, yang seharusnya menjadi puncak musim mengemudi musim panas. Permintaan bensin turun 670.000 barel per hari menjadi 8,5 juta bph.
DISCLAIMER
Seluruh materi atau konten yang tersaji di dalam website ini hanya bersifat informatif saja, dan tidak dimaksudkan sebagai pegangan serta keputusan dalam investasi atau jenis transaksi lainnya. Kami tidak bertanggung jawab atas segala akibat yang timbul dari penyajian konten tersebut. Semua pihak yang mengunjungi website ini harus membaca Terms of Service (Syarat dan Ketentuan Layanan) terlebih dahulu dan dihimbau untuk melakukan analisis secara independen serta memperoleh saran dari para ahli dibidangnya.