
Harga emas turun tipis pada hari Jumat (1/11), tertekan oleh dolar AS yang lebih kuat dan imbal hasil Treasury, tetapi data pertumbuhan pekerjaan yang lemah dari ekonomi terbesar di dunia mendorong analis untuk meningkatkan taruhan untuk penurunan suku bunga dari Federal Reserve, membatasi beberapa kerugian. Jumlah pekerja nonpertanian meningkat sebesar 12.000 pekerjaan bulan lalu, kenaikan terkecil sejak Desember 2020, yang dipengaruhi oleh gangguan dari badai dan pemogokan oleh pekerja pabrik kedirgantaraan. Dolar menghapus kerugian sebelumnya dan naik 0,4%, sementara imbal hasil Treasury AS 10 tahun juga pulih dari penurunan sebelumnya, membuat emas yang tidak memberikan imbal hasil menjadi kurang menarik. Ekonom melihat peluang 100%penurunan 25 basis poin oleh Fed minggu depan, dibandingkan peluang 91% sebelum data pekerjaan. Jajak pendapat menunjukkan persaingan ketat antara Donald Trump dan Kamala Harris dalam pemilihan presiden AS hari Selasa.
DISCLAIMER
Seluruh materi atau konten yang tersaji di dalam website ini hanya bersifat informatif saja, dan tidak dimaksudkan sebagai pegangan serta keputusan dalam investasi atau jenis transaksi lainnya. Kami tidak bertanggung jawab atas segala akibat yang timbul dari penyajian konten tersebut. Semua pihak yang mengunjungi website ini harus membaca Terms of Service (Syarat dan Ketentuan Layanan) terlebih dahulu dan dihimbau untuk melakukan analisis secara independen serta memperoleh saran dari para ahli dibidangnya.