
Harga emas turun pada hari Kamis (6/3) karena meningkatnya imbal hasil Treasury AS dan aksi profit taking, sementara perhatian pasar beralih ke data NFP hari Jumat untuk mendapatkan pandangan mengenai langkah kebijakan moneter Federal Reserve. Harga emas spot turun 0,1% pada pukul 01:49 siang waktu timur AS (1849 GMT), setelah naik dalam tiga sesi terakhir. Harga emas berjangka AS sebagian besar tidak berubah pada $2.926,6. “Kami hanya melihat sedikit tekanan aksi profit taking dari kenaikan baru-baru ini, fundamental dasar masih bullish… Hal lain yang memberikan sedikit tekanan pada pasar emas adalah kenaikan imbal hasil obligasi,” kata Jim Wyckoff, analis pasar senior di Kitco Metals.
Imbal hasil Treasury AS 10 tahun mencapai titik tertinggi lebih dari satu minggu, mengurangi daya tarik emas yang tidak memberikan imbal hasil. Emas sebagai aset safe haven telah naik lebih dari 10% tahun ini di tengah ketidakpastian geopolitik dan mencapai rekor tertinggi $2.956,15 pada tanggal 24 Februari. Sealin itu semua mata tertuju pada laporan penggajian nonpertanian AS yang akan dirilis pada hari Jumat, yang menurut para ekonom yang disurvei oleh Reuters akan menunjukkan kenaikan 160.000 pekerjaan pada bulan Februari.
DISCLAIMER
Seluruh materi atau konten yang tersaji di dalam website ini hanya bersifat informatif saja, dan tidak dimaksudkan sebagai pegangan serta keputusan dalam investasi atau jenis transaksi lainnya. Kami tidak bertanggung jawab atas segala akibat yang timbul dari penyajian konten tersebut. Semua pihak yang mengunjungi website ini harus membaca Terms of Service (Syarat dan Ketentuan Layanan) terlebih dahulu dan dihimbau untuk melakukan analisis secara independen serta memperoleh saran dari para ahli dibidangnya.