Indeks Hang Seng turun 156 poin atau 0,8% pada hari Rabu (11/12), membalikkan kenaikan di sesi pagi setelah Bank Pembangunan Asia menurunkan perkiraan pertumbuhan PDB untuk Hong Kong tahun ini dan tahun depan, dengan alasan perlambatan konsumsi swasta, investasi tetap, dan ekspor. Pertumbuhan PDB kota untuk tahun 2024 dipangkas menjadi 2,5% dari perkiraan sebelumnya sebesar 2,8%, sementara pertumbuhan diperkirakan melambat menjadi 2,3% dari 3,0% pada tahun 2025. Para pedagang yang berhati-hati bersiap untuk hasil pertemuan kebijakan utama di Tiongkok setelah janji dari Politbiro untuk mendukung perekonomian pada hari Senin tidak disertai langkah-langkah terperinci.
Di Wall Street, saham ditutup lebih rendah pada hari Selasa, dengan saham perusahaan Tiongkok yang terdaftar di AS turun lebih dari 4% setelah Tiongkok membuka penyelidikan terhadap potensi pelanggaran hukum antimonopoli oleh pembuat chip Nvidia Corp. Semua sektor berakhir di zona merah, dengan kerugian besar dari perusahaan berkapitalisasi besar seperti Tongcheng Travel Hlds. (-4,2%), Techtronic Inds. (-3,6%), Meituan (-2,6%), Sun Hung Kai Properties (-2,5% ), dan Henderson Land Dev. (-2,4%).
DISCLAIMER
Seluruh materi atau konten yang tersaji di dalam website ini hanya bersifat informatif saja, dan tidak dimaksudkan sebagai pegangan serta keputusan dalam investasi atau jenis transaksi lainnya. Kami tidak bertanggung jawab atas segala akibat yang timbul dari penyajian konten tersebut. Semua pihak yang mengunjungi website ini harus membaca Terms of Service (Syarat dan Ketentuan Layanan) terlebih dahulu dan dihimbau untuk melakukan analisis secara independen serta memperoleh saran dari para ahli dibidangnya.