Harga Emas Bergerak Turun di Bawah $2.700 Karena Dolar AS Menguat

Harga Emas (XAU/USD) diperdagangkan di wilayah negatif mendekati $2.680 selama sesi Asia awal pada hari Senin(11/11). Penurunan logam mulia tersebut ditekan oleh Dolar AS (USD) yang lebih kuat karena kemenangan Donald Trump.
Sementara itu, Indeks Dolar AS (DXY), indeks nilai USD yang diukur terhadap sekeranjang enam mata uang dunia, memperpanjang kenaikannya hingga sekitar 105,00, tertinggi dalam empat bulan.
Kemenangan Trump telah memicu pertanyaan tentang apakah Federal Reserve AS (Fed) akan melanjutkan pemotongan suku bunga dengan kecepatan yang lebih lambat dan lebih kecil. Hal ini, pada gilirannya, meningkatkan Greenback dan membebani harga Emas dalam denominasi USD.
“Kenaikan Dolar dan imbal hasil ini telah memberi tekanan pada Emas, yang secara tradisional turun karena suku bunga riil naik, yang mencerminkan berkurangnya permintaan untuk aset safe haven dalam jangka pendek,” kata Matthew Jones, analis logam mulia di pedagang logam yang berbasis di London, Solomon Global. “Namun, dari perspektif makro jangka panjang, masa depan ‘sama bagusnya dengan Emas,” imbuh Jones.
Di sisi lain, ketidakpastian ekonomi global dan ketegangan geopolitik yang sedang berlangsung di Timur Tengah mungkin membantu membatasi kerugian logam kuning tersebut.(ayu)
Sumber: FXStreet

Perhatian!!!
Managemen PT. Rifan Financindo Berjangka (PT RFB) menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk lebih berhati-hati terhadap beberapa bentuk penipuan yang berkedok investasi mengatasnamakan PT RFB dengan menggunakan media elektronik ataupun sosial media. Untuk itu harus dipastikan bahwa transfer dana ke rekening tujuan (Segregated Account) guna melaksanakan transaksi Perdagangan Berjangka adalah atas nama PT Rifan Financindo Berjangka, bukan atas nama individu.