GBP/USD Bergerak Untuk Jangka Pendek Yang lebih kuat

GBP/USD mengawali minggu baru dengan catatan yang lebih lemah, meskipun tidak ada tindak lanjut penjualan dan tetap terbatas dalam kisaran sekitar angka 1,2900 di tengah isyarat fundamental yang beragam.
Dolar AS (USD) bertahan stabil di bawah level tertinggi empat bulan yang dicapai minggu lalu di tengah ekspektasi bahwa kebijakan Presiden terpilih AS Donald Trump akan memacu inflasi dan membatasi kemampuan Federal Reserve (Fed) untuk melonggarkan kebijakan secara agresif. Hal ini, pada gilirannya, dipandang sebagai faktor utama yang bertindak sebagai penghambat bagi pasangan GBP/USD, meskipun sikap hawkish Bank of England membantu membatasi penurunan.
Faktanya, BoE memperingatkan bahwa Anggaran Musim Gugur yang ekspansif yang diperkenalkan oleh Menteri Keuangan Rachel Reeves diperkirakan akan memicu inflasi, yang menunjukkan bahwa BoE akan mengambil sikap hati-hati terhadap pemotongan suku bunga pada tahun 2025. Lebih jauh, sentimen risk-on berkontribusi untuk membatasi keuntungan bagi Greenback yang merupakan safe haven dan menawarkan beberapa dukungan bagi pasangan GBP/USD, yang menjamin beberapa kehati-hatian sebelum menempatkan taruhan bearish yang agresif.
Investor juga tampak enggan dan mungkin lebih suka untuk menepi menjelang rilis data makro penting dari Inggris dan AS. Agenda ekonomi minggu ini menampilkan data pekerjaan Inggris pada hari Selasa, angka inflasi konsumen AS, dan Indeks Harga Produsen (PPI) masing-masing pada hari Rabu dan Kamis, diikuti oleh PDB Inggris Q3 Awal dan Penjualan Ritel AS pada hari Jumat.
Selain itu, investor akan mengambil isyarat dari pidato Ketua Fed Jerome Powell dan Gubernur BoE Andrew Bailey pada hari Jumat. Hal ini, pada gilirannya, akan menentukan langkah selanjutnya dari pergerakan arah untuk pasangan GBP/USD. Sementara itu, nada bullish kuat yang mendasari USD mungkin terus membatasi harga spot, yang menunjukkan bahwa setiap upaya kenaikan dapat dilihat sebagai peluang jual.(cay)
Sumber: Fxstreet

Perhatian!!!
Managemen PT. Rifan Financindo Berjangka (PT RFB) menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk lebih berhati-hati terhadap beberapa bentuk penipuan yang berkedok investasi mengatasnamakan PT RFB dengan menggunakan media elektronik ataupun sosial media. Untuk itu harus dipastikan bahwa transfer dana ke rekening tujuan (Segregated Account) guna melaksanakan transaksi Perdagangan Berjangka adalah atas nama PT Rifan Financindo Berjangka, bukan atas nama individu.