Harga Emas anjlok pada hari Jumat (8/11), yang mencatat penurunan mingguan tertajam dalam lebih dari lima bulan, tertekan oleh Penguatan Dolar serta karena Pasar menyerap implikasi kemenangan Donald Trump dan dampak potensialnya pada ekspektasi suku bunga AS.
Harga Emas spot turun 0,8% menjadi $2.684,03 per ons pada pukul 01:40 siang waktu timur AS (1840 GMT) dan membukukan penurunan mingguan sebesar 1,8%.
Harga Emas berjangka AS ditutup 0,4% lebih rendah pada $2.694,80.
Indeks Dolar naik 0,6%, menandai kenaikan mingguan.
Sementara Federal Reserve pada hari Kamis memangkas suku bunga sebesar 25 basis poin, tetapi mengindikasikan pendekatan yang hati-hati untuk pemangkasan lebih lanjut.
Kemenangan Trump telah memicu pertanyaan tentang apakah Fed akan melanjutkan pemangkasan suku bunga pada kecepatan yang lebih lambat dan lebih kecil, mengingat kebijakan Tarif mantan presiden tersebut. Namun, Ketua Fed Jerome Powell mengatakan hasil pemilu tidak akan berdampak “dalam jangka pendek” pada kebijakan moneter.
Prospek pemangkasan suku bunga, dimulai dengan pengurangan setengah basis poin pada bulan September, telah mendukung rekor reli Emas tahun ini.
Perak spot turun 2,4% menjadi $31,22 per ons, platinum turun 2,9% menjadi $968,04, paladium turun 3,5% menjadi $988,80. Ketiga logam tersebut membukukan penurunan mingguan.(yds)
Sumber: Reuters
