Emas Turun seiring Para Pedagang Mengunci Keuntungan Setelah Reli ke Rekor Baru

Harga Emas turun pada hari Kamis (31/10) karena beberapa investor mengunci keuntungan setelah logam tersebut mencapai rekor baru.
Emas batangan turun sebanyak 2% menjadi $2.731,65 per ons setelah sebelumnya mencapai rekor baru $2.790,10. Penurunan tersebut menyusul rilis data ekonomi yang kuat, yang meningkatkan peluang pendekatan hati-hati terhadap pemotongan suku bunga dalam beberapa bulan mendatang. Biaya pinjaman yang lebih rendah cenderung menguntungkan logam mulia, karena tidak membayar bunga.
Pada hari Kamis, data menunjukkan inflasi keseluruhan di AS mencapai 2,1%, terendah sejak awal 2021 dan sedikit di atas target bank sentral sebesar 2%. Belanja konsumen yang disesuaikan dengan inflasi meningkat 0,4%, akselerasi dari bulan sebelumnya yang didukung oleh pertumbuhan upah dan gaji yang berkelanjutan.
Sebelum terjadi penurunan hari Kamis, Emas telah melonjak lebih dari sepertiga tahun ini, didukung oleh pembelian bank sentral dan permintaan safe haven di tengah konflik di Timur Tengah dan Ukraina. Kemajuan baru-baru ini telah membawa indeks kekuatan relatif 14 hari logam tersebut di atas 70, level yang dapat menunjukkan Pasar telah menjadi overbought.
Persaingan ketat dalam pemilihan presiden AS antara Kamala Harris dan Donald Trump juga menciptakan ketidakpastian yang menggarisbawahi peran Emas batangan sebagai tempat yang aman bagi investor. Pemilu 5 November dapat membuka Emas hingga koreksi lebih dari $100 per ons, menurut Ole Hansen, kepala strategi komoditas di Saxo Bank A/S.
Harga Emas di Pasar spot turun 1,8% menjadi $2.738,51 per ons pada pukul 11:30 waktu New York. Indeks Spot Dolar Bloomberg sedikit melemah. Perak, paladium, dan platinum semuanya turun. (Arl)
Sumber : Bloomberg

Perhatian!!!
Managemen PT. Rifan Financindo Berjangka (PT RFB) menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk lebih berhati-hati terhadap beberapa bentuk penipuan yang berkedok investasi mengatasnamakan PT RFB dengan menggunakan media elektronik ataupun sosial media. Untuk itu harus dipastikan bahwa transfer dana ke rekening tujuan (Segregated Account) guna melaksanakan transaksi Perdagangan Berjangka adalah atas nama PT Rifan Financindo Berjangka, bukan atas nama individu.