Harga Perak naik mendekati $34 per ons pada hari Selasa (29/10), mengikuti kenaikan harga Emas karena ketidakpastian seputar pemilihan presiden AS dan ketegangan Timur Tengah terus mendorong permintaan safe haven untuk logam mulia.
Sementara serangan Israel di lembah Bekaa di timur Lebanon menewaskan sedikitnya 60 orang dan puluhan lainnya terluka di tengah kekerasan yang terus berlangsung di wilayah tersebut. Reli Dolar AS dan imbal hasil Treasury juga terhenti karena investor bersiap untuk data ekonomi utama AS pekan ini, yang memberikan sedikit kelegaan pada harga komoditas.
Selain itu para pelaku Pasar menantikan pertemuan Kongres Rakyat Nasional yang dijadwalkan pada 4-8 November untuk pengumuman potensial tentang langkah-langkah stimulus tambahan dari Beijing.
Sumber: Trading Economics
