Emas Naik ke Rekor Baru dengan Fokus pada Pilpres dan Data AS

Emas naik menuju rekor baru karena para pelaku Pasar menanti rilis data ekonomi AS terbaru juga pemilihan presiden, yang tinggal seminggu lagi.
Emas batangan naik sebanyak 0,9% menjadi $2.766,73 per ons, melampaui rekor tertinggi sepanjang masa yang ditetapkan minggu lalu. Kekuatannya terjadi meskipun imbal hasil Obligasi meningkat dan Dolar AS menguat, yang akan membebani logam mulia tersebut. suku bunga yang lebih rendah dan Dolar AS yang lebih lemah biasanya menguntungkan Emas karena tidak membayar bunga dan dihargakan dalam mata uang AS.
Emas batangan juga naik tipis setelah data ekonomi yang dirilis Selasa menunjukkan lowongan kerja AS turun jauh lebih banyak dari yang diharapkan sementara kepercayaan konsumen naik di atas semua perkiraan. Para pedagang akan mencermati serangkaian data AS yang akan dirilis akhir minggu ini, dengan angka inflasi dan penggajian yang berpotensi memberikan petunjuk tentang laju penurunan suku bunga Federal Reserve. Data terbaru menunjukkan ketahanan ekonomi AS, yang membuat perdebatan tentang seberapa dalam Fed akan memangkas suku bunga untuk sisa tahun ini tetap berlangsung. Emas telah melonjak lebih dari sepertiga tahun ini, didukung oleh pembelian bank sentral dan permintaan aset safe haven di tengah konflik di Timur Tengah dan Ukraina. Pemilihan presiden AS yang ketat antara Kamala Harris dan Donald Trump juga menciptakan ketidakpastian yang menggarisbawahi peran Emas batangan sebagai tempat yang aman bagi investor.
Pasar juga bersiap untuk laporan pendapatan penambang Emas termasuk produsen No. 3 Agnico Eagle Mines Ltd., yang mengungkapkan hasil setelah Pasar tutup pada hari Rabu.
Harga Emas spot naik 0,8% menjadi $2.763,71 per ons pada pukul 10:09 pagi di New York. Indeks Bloomberg Dollar Spot naik tipis, sementara imbal hasil Treasury AS 10 tahun naik. Paladium, platinum, dan Perak semuanya naik.

Sumber: Bloomberg

Perhatian!!!
Managemen PT. Rifan Financindo Berjangka (PT RFB) menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk lebih berhati-hati terhadap beberapa bentuk penipuan yang berkedok investasi mengatasnamakan PT RFB dengan menggunakan media elektronik ataupun sosial media. Untuk itu harus dipastikan bahwa transfer dana ke rekening tujuan (Segregated Account) guna melaksanakan transaksi Perdagangan Berjangka adalah atas nama PT Rifan Financindo Berjangka, bukan atas nama individu.