Pemilu AS dijadwalkan pada tanggal 5 November, yang menimbulkan ketidakpastian Pasar yang signifikan. Ketidakpastian ini mendukung harga Perak (XAG) dalam waktu dekat. Secara historis, Perak bertindak sebagai aset safe haven kedua selama ketidakstabilan politik dan ekonomi.
Meningkatnya kekhawatiran atas defisit fiskal, ketegangan geopolitik dan kebijakan pelonggaran moneter telah mendorong investor untuk menggunakan Perak sebagai perlindungan. Baru-baru ini, harga Perak mencapai area resistensi minor di $33,50 dan mulai terkoreksi lebih rendah.
Peningkatan produksi Perak dari pertambangan dan tingkat daur ulang yang lebih tinggi diharapkan dapat meningkatkan pasokan. Selain itu, permintaan Perak dari perhiasan dan koin telah menurun karena harga yang tinggi, sehingga mengurangi permintaan fisik di Pasar.
Di sisi lain, Pasar Perak (XAG) tetap kuat setelah menembus $32,50. Penembusan ini telah membawa harga Perak ke zona resistensi di sekitar $34,80. Perak terus diminati di sektor industri, didorong oleh inovasi teknologi dan kebutuhan energi.(Cay)
Sumber: Fxstreet
