Prakiraan Harga Perak XAG/USD bergerak di atas $31,50 karena imbal hasil Treasury AS menurun

Harga Perak terapresiasi karena imbal hasil Treasury AS menurun menyusul rilis Indeks Manufaktur Empire State yang lemah pada hari Selasa.
Imbal hasil 2 tahun dan 10 tahun pada Obligasi Treasury AS masing-masing berada pada 3,95% dan 4,03%, pada saat berita ini ditulis. Perak sebagai aset safe haven mungkin akan terapresiasi lebih lanjut karena Israel mungkin mengintensifkan operasi daratnya terhadap Hizbullah.
Harga Perak (XAG/USD) melanjutkan kenaikannya untuk hari kelima berturut-turut, berkisar di sekitar $31,70 per troy ounce selama jam perdagangan Asia pada hari Rabu. Perak yang tidak memberikan imbal hasil telah mendapat dukungan karena imbal hasil Treasury AS menurun sebagai respons terhadap data manufaktur yang mengecewakan yang dirilis pada hari Selasa.
Indeks Manufaktur Empire State NY secara tak terduga turun sebesar 23 poin ke angka -11,9 pada bulan Oktober, menandai level terendahnya dalam lima bulan. Penurunan ini menunjukkan kontraksi dalam aktivitas bisnis di New York, menyusul angka pertumbuhan sebesar 11,5 pada bulan September.(ayu)
Sumber: FXStreet

Perhatian!!!
Managemen PT. Rifan Financindo Berjangka (PT RFB) menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk lebih berhati-hati terhadap beberapa bentuk penipuan yang berkedok investasi mengatasnamakan PT RFB dengan menggunakan media elektronik ataupun sosial media. Untuk itu harus dipastikan bahwa transfer dana ke rekening tujuan (Segregated Account) guna melaksanakan transaksi Perdagangan Berjangka adalah atas nama PT Rifan Financindo Berjangka, bukan atas nama individu.