Harga perak turun menuju $30 per ounce pada hari Selasa (08/10)

Harga perak turun menuju $30 per ounce pada hari Selasa (08/10), meluncur untuk sesi kedua berturut-turut karena penguatan dolar dan imbal hasil Treasury membebani. Pergerakan tersebut terjadi karena laporan pekerjaan AS yang lebih kuat dari perkiraan mendorong investor untuk mengkalibrasi ulang perkiraan penurunan suku bunga Federal Reserve, dan mengantisipasi kemungkinan penurunan 50 basis poin lagi di bulan November. Investor sekarang menantikan risalah pertemuan Fed terbaru pada hari Rabu dan laporan indeks harga konsumen pada hari Kamis untuk memandu prospek suku bunga AS lebih lanjut. Harga perak juga berada di bawah tekanan setelah pengarahan dari Komisi Pembangunan dan Reformasi Nasional di konsumen utama Tiongkok memberikan sedikit rincian mengenai langkah-langkah stimulus lebih lanjut. Logam ini mempunyai kegunaan industri yang luas di sektor energi terbarukan Tiongkok terutama dalam teknologi elektrifikasi dan pembuatan panel surya.

DISCLAIMER
Seluruh materi atau konten yang tersaji di dalam website ini hanya bersifat informatif saja, dan tidak dimaksudkan sebagai pegangan serta keputusan dalam investasi atau jenis transaksi lainnya. Kami tidak bertanggung jawab atas segala akibat yang timbul dari penyajian konten tersebut. Semua pihak yang mengunjungi website ini harus membaca Terms of Service (Syarat dan Ketentuan Layanan) terlebih dahulu dan dihimbau untuk melakukan analisis secara independen serta memperoleh saran dari para ahli dibidangnya.

Perhatian!!!
Managemen PT. Rifan Financindo Berjangka (PT RFB) menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk lebih berhati-hati terhadap beberapa bentuk penipuan yang berkedok investasi mengatasnamakan PT RFB dengan menggunakan media elektronik ataupun sosial media. Untuk itu harus dipastikan bahwa transfer dana ke rekening tujuan (Segregated Account) guna melaksanakan transaksi Perdagangan Berjangka adalah atas nama PT Rifan Financindo Berjangka, bukan atas nama individu.