
Harga emas turun lebih dari 1% pada hari Selasa (8/10) dan berada di jalur penurunan terbesarnya berdasarkan persentase dalam 1-1/2 bulan karena data ketenagakerjaan AS baru-baru ini menurunkan ekspektasi untuk pemangkasan suku bunga yang lebih besar, sementara pasar menunggu risalah rapat kebijakan terbaru Federal Reserve AS untuk sinyal baru. Pasar sekarang mengantisipasi peluang 87% dari penurunan suku bunga 25 basis poin yang lebih sederhana pada bulan November. Suku bunga yang lebih rendah biasanya mengurangi biaya peluang memegang aset yang tidak menghasilkan seperti emas. Investor juga menunggu data utama CPI dan PPI minggu ini, serta risalah FOMC dan pidato dari pejabat Fed, untuk sinyal kebijakan moneter lebih lanjut. Meskipun terjadi penurunan, daya tarik emas sebagai safe haven tetap didukung oleh meningkatnya ketegangan di Timur Tengah. Sementara itu, bank sentral Tiongkok abstain dari pembelian emas untuk cadangannya selama lima bulan berturut-turut pada bulan September.
DISCLAIMER
Seluruh materi atau konten yang tersaji di dalam website ini hanya bersifat informatif saja, dan tidak dimaksudkan sebagai pegangan serta keputusan dalam investasi atau jenis transaksi lainnya. Kami tidak bertanggung jawab atas segala akibat yang timbul dari penyajian konten tersebut. Semua pihak yang mengunjungi website ini harus membaca Terms of Service (Syarat dan Ketentuan Layanan) terlebih dahulu dan dihimbau untuk melakukan analisis secara independen serta memperoleh saran dari para ahli dibidangnya.