Minyak Mentah WTI Ditutup Turun 2,6%

Harga Minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) ditutup dengan kerugian pada hari Rabu, kehilangan beberapa keuntungan hari sebelumnya yang diperoleh saat Tiongkok mengambil langkah untuk menstimulasi ekonominya sementara badai Teluk Meksiko kedua dalam dua minggu memangkas pasokan dan sebuah laporan menunjukkan penurunan persediaan AS yang lebih besar dari yang diharapkan.
Minyak mentah WTI untuk pengiriman November ditutup turun US$1,87 menjadi US$69,69 per barel, sementara Minyak mentah Brent November, acuan global, terakhir terlihat turun US$1,66 menjadi US$73,51.
Dalam survei mingguan, Badan Informasi Energi melaporkan persediaan Minyak AS turun 4,5 juta barel minggu lalu, lebih dari perkiraan konsensus untuk penurunan 1,1 juta barel, menurut Oilprice.com.
Penurunan persediaan terjadi saat Badai Francine awal bulan ini memangkas produksi dari Teluk Meksiko. Badai lain, yang dijuluki Helene, meningkat menjadi kekuatan badai pada hari Rabu menjelang pendaratan di Florida utara pada hari Kamis, menurut Pusat Badai Nasional.
Produsen Teluk telah mulai mengevakuasi anjungan sebelum kedatangan Helene, yang kembali memangkas pasokan. Biro Keselamatan dan Penegakan Lingkungan, regulator lepas pantai AS, melaporkan 511.000 barel per hari sejauh ini telah ditutup, 29% dari produksi Teluk.(yds)
Sumber: MT newswires

Perhatian!!!
Managemen PT. Rifan Financindo Berjangka (PT RFB) menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk lebih berhati-hati terhadap beberapa bentuk penipuan yang berkedok investasi mengatasnamakan PT RFB dengan menggunakan media elektronik ataupun sosial media. Untuk itu harus dipastikan bahwa transfer dana ke rekening tujuan (Segregated Account) guna melaksanakan transaksi Perdagangan Berjangka adalah atas nama PT Rifan Financindo Berjangka, bukan atas nama individu.