Harga Minyak Melonjak ditengah Stimulus Tiongkok dan Meningkatnya Ketegangan Geopolitik

Harga Minyak mentah WTI melonjak 1,7% dan ditutup pada $71,5 pada hari Selasa (24/9), didorong oleh langkah-langkah stimulus ekonomi Tiongkok yang luas dan meningkatnya ketegangan geopolitik di Timur Tengah.
Bank sentral Tiongkok meluncurkan paket stimulus terbesarnya sejak pandemi, yang menampilkan peningkatan pendanaan dan pemotongan suku bunga yang signifikan, dalam upaya untuk menghidupkan kembali pertumbuhan di tengah kekhawatiran perlambatan ekonomi yang berkepanjangan.
Di Timur Tengah, serangan udara Israel terhadap posisi Hizbullah di Lebanon, yang mengakibatkan ratusan korban, memicu kekhawatiran akan konflik regional yang lebih luas yang dapat melibatkan Iran, anggota utama OPEC. Menambah kekhawatiran pasokan, produsen Minyak AS di Teluk Meksiko mulai mengevakuasi rig dan menghentikan produksi karena badai yang kuat mengancam akan mengganggu operasi lepas pantai untuk kedua kalinya dalam dua minggu. (Arl)
Sumber : Trading Economics

Perhatian!!!
Managemen PT. Rifan Financindo Berjangka (PT RFB) menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk lebih berhati-hati terhadap beberapa bentuk penipuan yang berkedok investasi mengatasnamakan PT RFB dengan menggunakan media elektronik ataupun sosial media. Untuk itu harus dipastikan bahwa transfer dana ke rekening tujuan (Segregated Account) guna melaksanakan transaksi Perdagangan Berjangka adalah atas nama PT Rifan Financindo Berjangka, bukan atas nama individu.