Harga Minyak Ditutup Sedikit Lebih Rendah Setelah The Fed Memangkas Suku

Harga Minyak ditutup sedikit lebih rendah pada hari Rabu (18/9), mengakhiri kenaikan dua hari berturut-turut bahkan setelah Federal Reserve memangkas suku bunga untuk pertama kalinya dalam beberapa tahun.
Bank sentral memangkas suku bunga setengah poin, langkah yang lebih besar dari yang diperkirakan banyak orang. Meskipun harga berhasil bangkit dari kerugian di awal sesi, respons di Pasar Minyak masih lemah.
Harga Minyak West Texas Intermediate untuk bulan Oktober turun di $70,91 per barel, turun 28 sen, atau 0,39%. Tahun ini, Minyak mentah AS telah turun sekitar 1%.
Harga Minyak Brent untuk bulan November turun di $73,65 per barel, turun 5 sen, atau 0,07%. Tahun ini, harga acuan global telah turun sekitar 4%.
Pasar Minyak telah terguncang bulan ini oleh kekhawatiran tentang ketidakseimbangan yang semakin besar antara penawaran dan permintaan. Harga Minyak mentah AS dan harga acuan global Brent telah turun sekitar 13% pada kuartal ketiga.
Konsumsi di Tiongkok melambat karena penjualan kendaraan listrik melonjak di negara pengimpor Minyak mentah terbesar di dunia. Pada saat yang sama, OPEC+ diperkirakan akan meningkatkan produksi pada bulan Desember karena produksi di AS, Kanada, Brasil, dan Guyana tetap kuat.
Stok Minyak mentah komersial AS turun 1,6 juta barel untuk minggu yang berakhir pada 13 September, menurut Badan Informasi Energi. Sementara itu, persediaan bensin naik 100.000 barel, menurut data tersebut. (Arl)
Sumber : CNBC

Perhatian!!!
Managemen PT. Rifan Financindo Berjangka (PT RFB) menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk lebih berhati-hati terhadap beberapa bentuk penipuan yang berkedok investasi mengatasnamakan PT RFB dengan menggunakan media elektronik ataupun sosial media. Untuk itu harus dipastikan bahwa transfer dana ke rekening tujuan (Segregated Account) guna melaksanakan transaksi Perdagangan Berjangka adalah atas nama PT Rifan Financindo Berjangka, bukan atas nama individu.