Perak melonjak 3% menjadi sekitar $31 per ons pada hari Kamis (19/09)

Perak melonjak 3% menjadi sekitar $31 per ons pada hari Kamis (19/09), membalikkan kerugian dari sesi sebelumnya karena dolar mundur dari tertinggi baru-baru ini, menghilangkan tekanan ke bawah pada harga komoditas. Pergerakan tersebut terjadi ketika Federal Reserve AS menyampaikan pemotongan suku bunga super besar 50 basis poin pada hari Rabu untuk penurunan suku bunga pertamanya dalam empat tahun. Sementara itu, Ketua Fed Powell mengatakan dalam konferensi pers pasca-pertemuan bahwa mereka tidak terburu-buru untuk melonggarkan kebijakan dan bahwa pemotongan setengah poin persentase bukanlah “kecepatan baru.” Investor juga menunggu keputusan kebijakan utama dari Bank of England dan Bank of Japan minggu ini. Di tempat lain, pasar menunggu isyarat kebijakan dari China karena pemotongan suku bunga AS yang agresif memberikan ruang bagi otoritas China untuk melonggarkan kebijakan lebih lanjut untuk mendukung ekonomi.

DISCLAIMER
Seluruh materi atau konten yang tersaji di dalam website ini hanya bersifat informatif saja, dan tidak dimaksudkan sebagai pegangan serta keputusan dalam investasi atau jenis transaksi lainnya. Kami tidak bertanggung jawab atas segala akibat yang timbul dari penyajian konten tersebut. Semua pihak yang mengunjungi website ini harus membaca Terms of Service (Syarat dan Ketentuan Layanan) terlebih dahulu dan dihimbau untuk melakukan analisis secara independen serta memperoleh saran dari para ahli dibidangnya.

Perhatian!!!
Managemen PT. Rifan Financindo Berjangka (PT RFB) menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk lebih berhati-hati terhadap beberapa bentuk penipuan yang berkedok investasi mengatasnamakan PT RFB dengan menggunakan media elektronik ataupun sosial media. Untuk itu harus dipastikan bahwa transfer dana ke rekening tujuan (Segregated Account) guna melaksanakan transaksi Perdagangan Berjangka adalah atas nama PT Rifan Financindo Berjangka, bukan atas nama individu.