Data Inflasi Jadi Sorotan, Dolar AS Menguat

Indeks Dolar naik ke sekitar 101,7 pada hari Selasa, menguat untuk sesi ketiga berturut-turut karena investor menantikan data inflasi utama AS minggu ini yang dapat memberikan petunjuk tentang skala potensial dari penurunan suku bunga yang diharapkan dari Federal Reserve akhir bulan ini.
Laporan penggajian bulan Agustus yang dirilis pada hari Jumat memberikan sedikit kejelasan tentang jalur suku bunga, dengan ekonomi AS menambah lebih sedikit pekerjaan dari yang diharapkan, sementara tingkat pengangguran sedikit lebih rendah dan pertumbuhan upah tetap solid. Sementara itu, Gubernur Fed Christopher Waller mengatakan pada minggu lalu bahwa waktunya telah tiba untuk menurunkan suku bunga pada pertemuan mendatang, dan mengindikasikan bahwa ia akan terbuka untuk pengurangan substansial jika perlu.
Presiden Bank Fed New York John Williams memiliki pandangan yang sama, menambahkan bahwa data ekonomi yang masuk akan menentukan arah penurunan suku bunga. Dolar menguat secara menyeluruh, bertahan pada level tertinggi tiga minggu terhadap euro, sterling, aussie, dan kiwi. (frk)
Sumber: Trading Economics

Perhatian!!!
Managemen PT. Rifan Financindo Berjangka (PT RFB) menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk lebih berhati-hati terhadap beberapa bentuk penipuan yang berkedok investasi mengatasnamakan PT RFB dengan menggunakan media elektronik ataupun sosial media. Untuk itu harus dipastikan bahwa transfer dana ke rekening tujuan (Segregated Account) guna melaksanakan transaksi Perdagangan Berjangka adalah atas nama PT Rifan Financindo Berjangka, bukan atas nama individu.