Harga perak (XAG/USD) turun setelah bergerak mundur dalam jangka pendek hari Jumat (26/07)

Harga perak (XAG/USD) turun setelah bergerak mundur dalam jangka pendek hingga mendekati $28,00 pada sesi Eropa hari Jumat (26/07). Logam putih tersebut tetap berada dalam lintasan bearish di tengah ketidakpastian atas permintaannya sebagai logam industri secara global. Hasil yang kurang menggembirakan dari Sidang Pleno Ketiga Tiongkok, pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB) Q2 yang lebih lemah dari perkiraan, dan keputusan pemotongan suku bunga yang tidak terduga oleh Bank Rakyat Tiongkok (PBoC) telah menunjukkan perlambatan di negara terbesar kedua di dunia tersebut. Hal ini telah menimbulkan kekhawatiran atas skala investasi bisnis dan belanja konsumen. Perak sebagai logam memiliki aplikasi dalam berbagai industri seperti energi terbarukan, kendaraan listrik (EV), dan peralatan listrik, dll. Data inflasi inti PCE , ukuran inflasi yang disukai Federal Reserve (Fed), diperkirakan telah melambat menjadi 2,5% dari pembacaan bulan Mei sebesar 2,8% tahun-ke-tahun, dengan tekanan harga bulanan tumbuh stabil sebesar 0,1%. Data inflasi yang mendasarinya akan memengaruhi ekspektasi pasar terhadap pemotongan suku bunga, yang diharapkan oleh investor bahwa Federal Reserve (Fed) akan mulai menguranginya pada bulan September.

DISCLAIMER
Seluruh materi atau konten yang tersaji di dalam website ini hanya bersifat informatif saja, dan tidak dimaksudkan sebagai pegangan serta keputusan dalam investasi atau jenis transaksi lainnya. Kami tidak bertanggung jawab atas segala akibat yang timbul dari penyajian konten tersebut. Semua pihak yang mengunjungi website ini harus membaca Terms of Service (Syarat dan Ketentuan Layanan) terlebih dahulu dan dihimbau untuk melakukan analisis secara independen serta memperoleh saran dari para ahli dibidangnya.

Perhatian!!!
Managemen PT. Rifan Financindo Berjangka (PT RFB) menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk lebih berhati-hati terhadap beberapa bentuk penipuan yang berkedok investasi mengatasnamakan PT RFB dengan menggunakan media elektronik ataupun sosial media. Untuk itu harus dipastikan bahwa transfer dana ke rekening tujuan (Segregated Account) guna melaksanakan transaksi Perdagangan Berjangka adalah atas nama PT Rifan Financindo Berjangka, bukan atas nama individu.