
Perak diperdagangkan pada $29,836 turun pada Kamis (18/7) mengikuti harga emas yang tertekan karena Greenback sedang dalam tahap pemulihan, didukung oleh imbal hasil Treasury AS yang meningkat. Data rilis AS, Klaim Pengangguran Awal AS, sebagaimana dilaporkan oleh BLS, menunjukkan bahwa jumlah warga Amerika yang mengajukan tunjangan pengangguran dalam minggu yang berakhir pada 13 Juli naik menjadi 243 ribu, di atas perkiraan 230 ribu, melampaui pembacaan minggu sebelumnya sebesar 223 ribu. Mengingat latar belakangnya, harga Perak sempat tertinggi sebesar $30,592, tetapi pembeli gagal mempertahankan keuntungan karena investor membukukan keuntungan. Hal ini, bersama dengan retorika mantan Presiden AS Donald Trump untuk mengenakan tarif setidaknya 60% pada produk-produk China, memacu aliran masuk ke dolar Amerika.
DISCLAIMER
Seluruh materi atau konten yang tersaji di dalam website ini hanya bersifat informatif saja, dan tidak dimaksudkan sebagai pegangan serta keputusan dalam investasi atau jenis transaksi lainnya. Kami tidak bertanggung jawab atas segala akibat yang timbul dari penyajian konten tersebut. Semua pihak yang mengunjungi website ini harus membaca Terms of Service (Syarat dan Ketentuan Layanan) terlebih dahulu dan dihimbau untuk melakukan analisis secara independen serta memperoleh saran dari para ahli dibidangnya.