Harga emas turun ke level terendah lebih dari satu minggu pada hari Senin (22/07) karena penguatan dolar, sementara para pedagang menunggu lebih banyak data ekonomi AS dan komentar dari pejabat Federal Reserve minggu ini untuk kejelasan mengenai batas waktu penurunan suku bunga. Harga emas di pasar spot turun 0,2% menjadi $2,394.18 per ounce, pada 18.37 GMT. Emas berjangka AS ditutup 0,1% lebih rendah. Dolar menguat, membuat emas lebih mahal bagi pemegang mata uang lainnya. “Kami melihat pasar emas saat ini sepi” karena “mereka menunggu untuk melihat apa sebenarnya arti perubahan pencalonan dari partai demokrat bagi pemilu dan bagi negara dan dunia secara keseluruhan,” kata Jeffrey Christian, Managing Partner dari Grup BPS. Joe Biden pada hari Minggu (21/07) mengumumkan dia keluar dari pemilihan presiden AS, dan mendukung Wakil Presiden Kamala Harris sebagai kandidat Partai Demokrat dalam pemilu November. Pasar sekarang menantikan data produk domestik bruto AS untuk kuartal kedua pada hari Kamis (25/07), serta data pengeluaran konsumsi pribadi (PCE) pada hari Jumat (26/07).
DISCLAIMER
Seluruh materi atau konten yang tersaji di dalam website ini hanya bersifat informatif saja, dan tidak dimaksudkan sebagai pegangan serta keputusan dalam investasi atau jenis transaksi lainnya. Kami tidak bertanggung jawab atas segala akibat yang timbul dari penyajian konten tersebut. Semua pihak yang mengunjungi website ini harus membaca Terms of Service (Syarat dan Ketentuan Layanan) terlebih dahulu dan dihimbau untuk melakukan analisis secara independen serta memperoleh saran dari para ahli dibidangnya.