Hang Seng kehilangan 239 poin atau 1,3% pada hari Rabu (12/06)

Hang Seng kehilangan 239 poin atau 1,3% pada hari Rabu (12/06), turun untuk sesi ketiga mendekati level terendah dalam enam minggu karena kekhawatiran atas lemahnya permintaan di Tiongkok meningkat menyusul inflasi konsumen yang lebih lemah dari perkiraan bulan lalu. Sementara itu, harga produsen di negara tersebut melanjutkan deflasi berturut-turut yang dimulai pada bulan September 2022. Selain itu, laporan inflasi AS yang akan datang dan keputusan suku bunga The Fed membuat para pedagang gelisah. Beberapa pemimpin Fed telah menyatakan dalam beberapa pekan terakhir bahwa mereka tidak perlu terburu-buru menurunkan suku bunga, karena inflasi lebih persisten dan prospek pertumbuhan tetap solid. Kerugian besar terjadi di tengah berita bahwa AS sedang mempertimbangkan pembatasan lebih lanjut terhadap akses Tiongkok terhadap teknologi chip yang digunakan untuk AI. Investor juga mengantisipasi keputusan Komisi Eropa mengenai bea sementara untuk mobil Tiongkok. Di antara perusahaan-perusahaan besar, China Resources Land anjlok 7,5%, diikuti oleh Semicon Manufacturing (-4,3%), China Overseas Land (-4,2%), dan Li Auto (-3,6%).

DISCLAIMER
Seluruh materi atau konten yang tersaji di dalam website ini hanya bersifat informatif saja, dan tidak dimaksudkan sebagai pegangan serta keputusan dalam investasi atau jenis transaksi lainnya. Kami tidak bertanggung jawab atas segala akibat yang timbul dari penyajian konten tersebut. Semua pihak yang mengunjungi website ini harus membaca Terms of Service (Syarat dan Ketentuan Layanan) terlebih dahulu dan dihimbau untuk melakukan analisis secara independen serta memperoleh saran dari para ahli dibidangnya.

Perhatian!!!
Managemen PT. Rifan Financindo Berjangka (PT RFB) menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk lebih berhati-hati terhadap beberapa bentuk penipuan yang berkedok investasi mengatasnamakan PT RFB dengan menggunakan media elektronik ataupun sosial media. Untuk itu harus dipastikan bahwa transfer dana ke rekening tujuan (Segregated Account) guna melaksanakan transaksi Perdagangan Berjangka adalah atas nama PT Rifan Financindo Berjangka, bukan atas nama individu.