Emas diperdagangkan naik pada $2.315,95 dan hampir tidak berubah pada Selasa (11/6)

Harga emas menguat untuk hari kedua berturut-turut di tengah penguatan Dolar AS, namun masih mendekati level yang lazim karena para pedagang bersiap menyambut rilis data penting dari Amerika Serikat (AS).Emas diperdagangkan naik pada $2.315,95 dan hampir tidak berubah pada Selasa (11/6). Pedagang XAU/USD berada dalam mode menunggu dan melihat ketika Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) memulai pertemuan dua hari, yang akan mengungkap keputusan kebijakan moneter terbaru pada hari Kamis dini hari nanti. Data ketenagakerjaan AS minggu lalu mengisyaratkan bahwa perekonomian AS masih kuat, membuat The Fed kurang mahir dalam melakukan pelonggaran kebijakan. Namun, laporan inflasi yang lebih lemah dari perkiraan dapat mempengaruhi Ketua Fed Powell dan perusahaannya untuk mempertahankan pendirian mereka dengan memperkirakan tiga kali penurunan suku bunga menjelang akhir tahun. Data ekonomi AS akan menampilkan juga, CPI AS untuk bulan Mei diperkirakan turun dari 0,3% menjadi 0,1% MoM, dan CPI inti diproyeksikan tetap stabil pada 0,3% MoM. Keputusan CPI dan FOMC mendatang, termasuk ‘dot plot’, diperkirakan akan berdampak pada harga Emas di tengah kekhawatiran inflasi yang terus berlanjut.

DISCLAIMER
Seluruh materi atau konten yang tersaji di dalam website ini hanya bersifat informatif saja, dan tidak dimaksudkan sebagai pegangan serta keputusan dalam investasi atau jenis transaksi lainnya. Kami tidak bertanggung jawab atas segala akibat yang timbul dari penyajian konten tersebut. Semua pihak yang mengunjungi website ini harus membaca Terms of Service (Syarat dan Ketentuan Layanan) terlebih dahulu dan dihimbau untuk melakukan analisis secara independen serta memperoleh saran dari para ahli dibidangnya.

Perhatian!!!
Managemen PT. Rifan Financindo Berjangka (PT RFB) menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk lebih berhati-hati terhadap beberapa bentuk penipuan yang berkedok investasi mengatasnamakan PT RFB dengan menggunakan media elektronik ataupun sosial media. Untuk itu harus dipastikan bahwa transfer dana ke rekening tujuan (Segregated Account) guna melaksanakan transaksi Perdagangan Berjangka adalah atas nama PT Rifan Financindo Berjangka, bukan atas nama individu.