Harga emas (XAU/USD) melonjak di atas level tertinggi hari Selasa (26/03)

Harga emas (XAU/USD) melonjak di atas level tertinggi hari Selasa (26/03) karena Dolar AS terkoreksi. Dolar AS menghadapi tekanan turun karena para pengambil kebijakan Federal Reserve (The Fed) tampaknya semakin percaya diri untuk mengurangi tekanan harga, dengan memprakirakan tiga kali penurunan suku bunga tahun ini meskipun angka inflasi yang tinggi di bulan Januari dan Februari. Para investor mencari isyarat-isyarat baru mengenai prospek inflasi untuk mengetahui kapan Federal Reserve akan mulai menurunkan suku bunga. Para pelaku pasar akan sangat fokus pada data indeks harga Pengeluaran Konsumsi Pribadi (PCE) inti Amerika Serikat untuk bulan Februari, yang akan dipublikasikan pada hari Jumat (29/03). Bukti meredanya tekanan harga dapat memperkuat harga Emas karena akan mengurangi harapan bagi The Fed untuk mempertahankan suku bunga lebih tinggi untuk jangka waktu yang lebih lama. Namun, data inflasi yang membandel akan berdampak negatif pada harga Emas karena akan meningkatkan biaya peluang untuk berinvestasi di dalamnya. Sebagai gantinya, para investor dapat memilih aset berimbal hasil seperti obligasi, yang daya tariknya akan meningkat karena imbal hasil yang lebih tinggi. Selanjutnya, data Gold Drivers menunjukkan data bervariatif dimana Dolar AS naik 0.06% akan memberikan sinyal negatif bagi emas, sedangkan Crude Oil turun -0.84%, dalam hal ini memberikan penurunan bagi harga emas.

DISCLAIMER
Seluruh materi atau konten yang tersaji di dalam website ini hanya bersifat informatif saja, dan tidak dimaksudkan sebagai pegangan serta keputusan dalam investasi atau jenis transaksi lainnya. Kami tidak bertanggung jawab atas segala akibat yang timbul dari penyajian konten tersebut. Semua pihak yang mengunjungi website ini harus membaca Terms of Service (Syarat dan Ketentuan Layanan) terlebih dahulu dan dihimbau untuk melakukan analisis secara independen serta memperoleh saran dari para ahli dibidangnya.

Perhatian!!!
Managemen PT. Rifan Financindo Berjangka (PT RFB) menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk lebih berhati-hati terhadap beberapa bentuk penipuan yang berkedok investasi mengatasnamakan PT RFB dengan menggunakan media elektronik ataupun sosial media. Untuk itu harus dipastikan bahwa transfer dana ke rekening tujuan (Segregated Account) guna melaksanakan transaksi Perdagangan Berjangka adalah atas nama PT Rifan Financindo Berjangka, bukan atas nama individu.