Saham-saham Hong Kong naik pada hari Kamis (28/3), mengikuti rekor hariannya di Wall Street, berkat reli raksasa teknologi seperti Alibaba dan JD.com, sementara investor menunggu rilis data utama inflasi AS. Indeks Hang Seng menguat 0,91 persen atau 148,58 poin menjadi 16.541,42. Indeks Harga Saham Gabungan Shanghai menambahkan 0,59 persen atau 17,52 poin menjadi 3.010,66, sedangkan Indeks Harga Saham Gabungan Shenzhen di bursa kedua Tiongkok naik 1,72 persen atau 29,36 poin menjadi 1.732,61. Pasar juga berhati-hati terhadap potensi intervensi mata uang untuk menopang yen setelah mata uang tersebut jatuh ke level terendah dalam 34 tahun terhadap dolar pada minggu ini. Sektor properti melonjak 3,12% menjadi yang berkinerja terbaik di antara 33 indeks industri di Bursa Efek Tokyo. Mitsui Fudosan, Tokyo Tatemono dan Sumitomo Realty & Development termasuk di antara lima saham dengan kinerja terbaik di Nikkei, masing-masing naik sekitar 4%. Sektor ini telah memperoleh kenaikan hampir 18% sepanjang bulan ini, yang merupakan peningkatan terbesar di antara sektor-sektor lainnya, didukung oleh survei pemerintah yang dirilis minggu ini yang menunjukkan bahwa harga tanah di negara tersebut naik pada laju tercepat dalam 33 tahun pada tahun 2023. Optimisme bahwa Bank of Japan tidak akan menaikkan suku bunga dengan cepat mendukung harga saham mereka, kata Okasan Securities Matsumoto.
DISCLAIMER
Seluruh materi atau konten yang tersaji di dalam website ini hanya bersifat informatif saja, dan tidak dimaksudkan sebagai pegangan serta keputusan dalam investasi atau jenis transaksi lainnya. Kami tidak bertanggung jawab atas segala akibat yang timbul dari penyajian konten tersebut. Semua pihak yang mengunjungi website ini harus membaca Terms of Service (Syarat dan Ketentuan Layanan) terlebih dahulu dan dihimbau untuk melakukan analisis secara independen serta memperoleh saran dari para ahli dibidangnya.