Hang Seng turun 17,09 poin atau 0,1%, mengalami penurunan setelah awalnya mengalami kenaikan ringan, dan ini merupakan sesi merah untuk pertama kalinya dalam empat sesi sejak indeks mencapai puncak tujuh minggu pada awal pekan. Para trader berusaha mengamankan keuntungan setelah indeks mencapai puncak tujuh minggu tersebut. Investor juga merasa pesimis setelah data terbaru menunjukkan bahwa harga rumah baru di China mengalami penurunan terbesar dalam 10 bulan pada bulan Januari, meskipun Beijing telah melakukan berbagai upaya untuk menghidupkan kembali kelemahan properti. Saham sektor teknologi, konsumen, dan keuangan akhirnya ditutup lebih rendah, sementara saham sektor properti stagnan. BYD Electronic turun 4,0%, diikuti oleh Lenovo Group (-2,4%), Want Want China Hlds. (-2,3%), Xiaomi Corp. (-1,3%), dan AIA Group (-1,0%). Meskipun demikian, indeks mengalami kenaikan sebesar 2,4% selama minggu tersebut, merupakan kenaikan ketiga berturut-turut, didukung oleh berbagai langkah dari otoritas China untuk mendukung pasar saham. Sementara itu, Wall Street terus mencatat rekor tertinggi di tengah kenaikan saham perusahaan teknologi setelah raksasa chip Nvidia melaporkan hasil yang mengesankan.
DISCLAIMER
Seluruh materi atau konten yang tersaji di dalam website ini hanya bersifat informatif saja, dan tidak dimaksudkan sebagai pegangan serta keputusan dalam investasi atau jenis transaksi lainnya. Kami tidak bertanggung jawab atas segala akibat yang timbul dari penyajian konten tersebut. Semua pihak yang mengunjungi website ini harus membaca Terms of Service (Syarat dan Ketentuan Layanan) terlebih dahulu dan dihimbau untuk melakukan analisis secara independen serta memperoleh saran dari para ahli dibidangnya.