
Hang Seng anjlok 347,51 poin atau 2,27% menjadi ditutup pada 14,961.18 pada hari Senin (22/01), turun untuk sesi kedua sementara bertahan di level terendah dalam 15 bulan karena pesimisme atas pemulihan Tiongkok tahun ini semakin dalam setelah Perdana Menteri Li Qiang pekan lalu mengindikasikan bahwa Beijing tidak akan menggunakan stimulus besar-besaran karena kekhawatiran akan risiko jangka panjang dan meningkatnya utang pemerintah daerah. Trader yang mengharapkan langkah-langkah baru dari pembuat kebijakan Tiongkok kecewa menyusul langkah PBoC yang mempertahankan LPR 1 tahun di 3,45% dan LPR 5 tahun di 4,2%. Kenaikan moderat dalam kontrak berjangka AS membatasi suasana bearish, karena investor bersiap untuk data penting minggu ini, termasuk PDB AS kuartal keempat dan indeks PCE bulan Desember. Saham properti merosot hampir 5%, sementara teknologi anjlok 3,1% dengan saham Meituan (-5,0%) dan Tencent Hlds. (-3,0%) termasuk hambatan terbesar. Sektor konsumen dan keuangan juga melemah, masing-masing turun sekitar 2,5% dan 2%. Penggerak terbawah lainnya adalah China Resources Land (-10.9%), Li Auto (-5.4%), dan Semiconductor Manufacturing (-4.4%).
DISCLAIMER
Seluruh materi atau konten yang tersaji di dalam website ini hanya bersifat informatif saja, dan tidak dimaksudkan sebagai pegangan serta keputusan dalam investasi atau jenis transaksi lainnya. Kami tidak bertanggung jawab atas segala akibat yang timbul dari penyajian konten tersebut. Semua pihak yang mengunjungi website ini harus membaca Terms of Service (Syarat dan Ketentuan Layanan) terlebih dahulu dan dihimbau untuk melakukan analisis secara independen serta memperoleh saran dari para ahli dibidangnya.