Harga emas memperpanjang penurunan ke level $1949 pada penutupan perdagangan hari Rabu (08/11)

Harga emas memperpanjang penurunan ke level $1949 pada penutupan perdagangan hari Rabu (08/11), tertekan oleh dolar yang lebih tinggi karena para pedagang terus mencari petunjuk tentang kebijakan moneter Fed. Komentar Powell pada konferensi statistik bank sentral AS tidak mempertimbangkan prospek suku bunga. Namun, sebelumnya beberapa pejabat mengisyaratkan kenaikan mungkin belum berakhir, mengingat ketahanan ekonomi dan tekanan inflasi saat ini. Sementara itu, permintaan logam sebagai aset safe-haven selama masa ketidakpastian geopolitik berkurang, dengan meningkatnya persepsi bahwa konflik Timur Tengah akan terbatas pada Israel dan Hamas. Tekanan turun terhadap harga emas juga disebabkan karena turunnya harga minyak mentah secara signifikan. Harga minyak mentah telah turun dari di atas $80.00 pada minggu lalu ke $75.50 pada saat berita ini dinaikkan. Tekanan turun terhadap harga minyak mentah meningkat lebih lanjut dengan keluarnya data ekonomi dari Cina yang buruk telah menghapus dampak positif dari janji Rusia dan Arab Saudi bahwa mereka akan memangkas produksi sebanyak 1.2 juta barel per hari pada tahun 2024. Total ekspor dari barang dan jasa Cina mengalami kontraksi yang lebih daripada yang diperkirakan, sehingga memperbesar potensi penurunan akan permintaan minyak mentah global. Data Gold Drivers menunjukkan data bervariatif dimana Dolar AS turun -0.07% terlihat akan memberikan sinyal positif bagi emas. Sedangkan Crude Oil turun -1.84%, dalam hal ini memberikan penurunan bagi harga emas.

DISCLAIMER
Seluruh materi atau konten yang tersaji di dalam website ini hanya bersifat informatif saja, dan tidak dimaksudkan sebagai pegangan serta keputusan dalam investasi atau jenis transaksi lainnya. Kami tidak bertanggung jawab atas segala akibat yang timbul dari penyajian konten tersebut. Semua pihak yang mengunjungi website ini harus membaca Terms of Service (Syarat dan Ketentuan Layanan) terlebih dahulu dan dihimbau untuk melakukan analisis secara independen serta memperoleh saran dari para ahli dibidangnya.

Perhatian!!!
Managemen PT. Rifan Financindo Berjangka (PT RFB) menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk lebih berhati-hati terhadap beberapa bentuk penipuan yang berkedok investasi mengatasnamakan PT RFB dengan menggunakan media elektronik ataupun sosial media. Untuk itu harus dipastikan bahwa transfer dana ke rekening tujuan (Segregated Account) guna melaksanakan transaksi Perdagangan Berjangka adalah atas nama PT Rifan Financindo Berjangka, bukan atas nama individu.