Ekuitas di Hongkong anjlok 296,43 poin atau 1,65% menjadi berakhir pada 17,670.17 pada hari Selasa (07/11), mengakhiri kenaikan beruntun 3 hari mereka dan menjauh dari puncak 3 minggu yang dicapai pada hari sebelumnya, tertekan oleh rapuhnya pemulihan ekonomi di Tiongkok setelah data perdagangan untuk bulan Oktober menunjuk pada penurunan ekspor selama enam bulan berturut-turut dan peningkatan impor yang tidak terduga. Laporan bahwa IMF hari ini menaikkan perkiraan pertumbuhan PDB Tiongkok tahun 2023 menjadi 5,4% gagal meningkatkan sentimen, karena investor semakin berhati-hati menjelang angka inflasi Tiongkok selama beberapa hari ke depan di tengah ancaman tekanan deflasi dan lemahnya permintaan domestik. Secara terpisah, kontrak saham AS bergerak lebih rendah setelah sesi Wall Street yang tenang pada hari Senin, dengan para pedagang mengantisipasi komentar dari beberapa pejabat Fed minggu ini, termasuk Ketua Powell. Semua sektor membebani indeks, dengan penurunan tajam dialami oleh H World Group (-5.3%), ZJLD Group (-5.0%), Zhongsheng Group (-4.7%), dan China Mengniu Dairy (-4.1%).
DISCLAIMER
Seluruh materi atau konten yang tersaji di dalam website ini hanya bersifat informatif saja, dan tidak dimaksudkan sebagai pegangan serta keputusan dalam investasi atau jenis transaksi lainnya. Kami tidak bertanggung jawab atas segala akibat yang timbul dari penyajian konten tersebut. Semua pihak yang mengunjungi website ini harus membaca Terms of Service (Syarat dan Ketentuan Layanan) terlebih dahulu dan dihimbau untuk melakukan analisis secara independen serta memperoleh saran dari para ahli dibidangnya.