Harga emas masih naik ke level $1985 pada penutupan perdagangan hari Kamis (26/10)

Harga emas masih naik ke level $1985 pada penutupan perdagangan hari Kamis (26/10), karena permintaan untuk safe haven tradisional membantu logam emas ini sebagian besar mengabaikan kebangkitan dolar dan imbal hasil. Kekhawatiran akan potensi eskalasi dalam perang Israel-Hamas tetap ada karena serangan rudal ke Gaza terus berlanjut, sementara Israel menegaskan kembali komitmennya untuk melakukan serangan darat di wilayah tersebut. Hal ini membuat permintaan safe haven untuk emas tetap tinggi, bahkan ketika dollar dan imbal hasil Treasury melonjak dalam perdagangan semalam. Namun, sementara emas menikmati beberapa permintaan safe haven, emas masih tetap berisiko dari pembacaan ekonomi AS yang akan datang. Sementara tanda-tanda kekuatan dalam ekonomi AS diperkirakan akan meningkatkan selera risiko, serta diperkirakan akan memberikan Federal Reserve lebih banyak ruang untuk mempertahankan suku bunga lebih tinggi untuk waktu yang lebih lama. Data Inflasi PCE untuk bulan September, pengukur inflasi yang lebih disukai oleh The Fed juga akan dirilis pada hari Jumat ini (27/10). Bank sentral akan mempertahankan suku bunga ketika bertemu minggu depan. Namun para pejabat Fed telah membiarkan pintu terbuka untuk setidaknya satu kali kenaikan lagi tahun ini, dan telah mengisyaratkan bahwa suku bunga akan tetap lebih tinggi lebih lama di tengah inflasi yang tinggi dan ekonomi yang kuat. Data Gold Drivers menunjukkan data bervariatif dimana Dolar AS naik +0.06% terlihat akan memberikan sinyal negatif bagi emas. Sedangkan Crude Oil turun -2.12%, dalam hal ini memberikan penurunan bagi harga emas.

DISCLAIMER
Seluruh materi atau konten yang tersaji di dalam website ini hanya bersifat informatif saja, dan tidak dimaksudkan sebagai pegangan serta keputusan dalam investasi atau jenis transaksi lainnya. Kami tidak bertanggung jawab atas segala akibat yang timbul dari penyajian konten tersebut. Semua pihak yang mengunjungi website ini harus membaca Terms of Service (Syarat dan Ketentuan Layanan) terlebih dahulu dan dihimbau untuk melakukan analisis secara independen serta memperoleh saran dari para ahli dibidangnya.

Perhatian!!!
Managemen PT. Rifan Financindo Berjangka (PT RFB) menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk lebih berhati-hati terhadap beberapa bentuk penipuan yang berkedok investasi mengatasnamakan PT RFB dengan menggunakan media elektronik ataupun sosial media. Untuk itu harus dipastikan bahwa transfer dana ke rekening tujuan (Segregated Account) guna melaksanakan transaksi Perdagangan Berjangka adalah atas nama PT Rifan Financindo Berjangka, bukan atas nama individu.